Bagi-Bagi Cek $1 Juta Ala Elon Musk Terindikasi Politik Uang
PENNSYLVANIA, inibalikpapan.com – Gubernur Demokrat Pennsylvania, Josh Shapiro meminta penegak hukum selidiki miliarder Elon Musk memberikan $1 juta setiap hari hingga hari –H pemilihan presiden AS yakni 5 November.
Ia ungkapkan hal ini pada Minggu (20/10/2024) terkait janjinya pada rapat umum pro-Trump akhir pekan.
Elon Musk memberikan cek $1 juta kepada seorang peserta rapat umum di Harrisburg, Pennsylvania, pada Sabtu 19 Oktober 2024.
Acara tersebut terselenggara oleh America PAC, sebuah kelompok aksi politik bentukan Musk mendukung Donald Trump dari Partai Republik
Shapiro mengatakan pada acara “Meet the Press” di NBC bahwa rencana Musk untuk memberikan uang kepada pemilih terdaftar di Pennsylvania sangat memprihatinkan.
Tindakan tersebut juga rawan dengan tindakan politik uang.
Uang tersebut adalah contoh terbaru dari Musk yang menggunakan kekayaannya yang luar biasa untuk memengaruhi pemilihan presiden yang sangat ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris.
Pennsylvania jadi salah satu negara bagian yang jadi rebutan Trump dan Harris.
PAC America milik Musk berperan penting dalam membantu memobilisasi dan mendaftarkan pemilih di negara bagian krusial yang dapat menentukan hasil pemilu.
Penerima cek hari Sabtu 19 Oktober 2024 adalah adalah seorang pria bernama John Dreher, kata staf acara.
Pada keesokan harinya, Elon Musk menyerahkan cek kedua senilai $1 juta kepada seorang wanita di sebuah acara di Pittsburgh, menurut sebuah posting oleh Amerika PAC di X.
Elon Musk berjanji untuk memberikan $1 juta setiap hari kepada seseorang yang menandatangani petisi daringnya.
Petisi tersebut berbunyi “Amandemen Pertama dan Kedua menjamin kebebasan berbicara dan hak untuk memanggul senjata. Dengan menandatangani di bawah ini, saya berjanji untuk mendukung Amandemen Pertama dan Kedua.”
Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan $1 juta, Elon Musk syaratkan penanda tangan petisi harus menjadi pemilih terdaftar serta. Ia juga harus tinggal di salah satu dari tujuh negara bagian.
Negara bagian itu termasuk Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin, menurut situs web America PAC.
Petisi tersebut juga menawarkan $100 untuk setiap pemilih terdaftar Pennsylvania yang menandatangani. Tersedia juga $100 untuk memberi referensi pemilih terdaftar Pennsylvania untuk menandatangani.
Bagi-Bagi Cek $1 Juta Ala Elon Musk Berisiko Sanksi Pidana
Legalitas pemberian hadiah ini masih dalam penyelidikan. Pasalnya, mendorong orang dengan maksud memberikan suara saat pemilu adalah kejahatan federal.
Pelanggaran ini dapat kena sanksi hukuman penjara.
Larangan tersebut tidak hanya mencakup pengeluaran uang, tetapi juga segala sesuatu yang bernilai uang seperti minuman keras atau peluang lotere, kata buku petunjuk kejahatan pemilu Departemen Kehakiman.
Acara Harrisburg adalah yang ketiga dalam beberapa hari di Pennsylvania. Musk tidak malu-malu mendorong para pendukung untuk memilih lebih awal dan mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Para peserta acara hari Sabtu harus menandatangani petisi, yang memungkinkan America PAC untuk mengumpulkan detail kontak bagi lebih banyak calon pemilih.
Musk, orang terkaya di dunia versi Forbes ini, telah menyumbangkan sedikitnya $75 juta kepada America PAC. America PAC adalah tim pemenangan dari upaya Trump untuk kembali ke Gedung Putih.
Pengusaha tersebut semakin mendukung tujuan Partai Republik dan tahun ini menjadi pendukung Trump yang vokal.
Bahkan Donald Trump katakan jika terpilih, ia akan menunjuk Musk untuk mengepalai komisi efisiensi pemerintah.
BACA JUGA