Top Header Ad

Bagian dari Kurikulum Merdeka Belajar SD 001 Balikpapan Tengah Gelar Pentas Seni dan Bazar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bagian dari pembelajaran kurikulum merdeka, SD 001 Balikpapan Tengah menggelar Pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), di halaman sekolah, Sabtu (19/11/2022).

Penguatan profil pelajar pancasila diikuti siswa-siswa SD 001 yang dihadiri Sub Kormandat (Informasi Data) PSD Disdik Balikpapan Ketut Karton mewakili dan perwakilan PKK Kota Balikpapan oleh Ketua Pokja 1 Andi Noor Hasanah dan Fatimah, organisasi wanita IWSS Bersatu Hj Indah bersama jajarannya, Kelurahan Karang Rejo dan Karang Taruna.

“Intinya pameran penguatan profil pelajar pancasila itu kita gali talenta-talenta anak-anak yang berkaitan dengan kurikulum merdeka. Disana-sana anak-anak bebas berkreasi dan kita menyalurkan kreasi-kreasi mereka,” jelasnya Kepala Sekolah Dasar 001 Balikpapan Andi Noor Masyitah.

Bentuk kreativitas yang ditampilkan yakni pentas seni dan bazar. Dalam pentas seni, anak-anak mengenakan pakaian adat sekaligus mereka tampil bersama dihadapan para tamu undangan.

“Ini kita jadikan agenda tahunan karena kurikulum merdeka itu kelas 1 dan 4 tahun depan ditambah kelas 2 dan kelas 5 oleh karena itu setiap anak akan diberikan kesempatan menampilkan kreasinya masing-masing. Ada juga puisi,” ujarnya.

“Kalau bazar memang juga untuk anak-anak, orang tua hanya mendukung,” tambahnya.

Ketut Karton membacakan sambutan wali kota menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini, yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila yang merupakan bagian dari kurikulum merdeka, yang dilaksanakan berdasarkan Permendikbud nomor 56/m/2022.

“Melalui P5 diharapkan para pelajar kita dapat tumbuh sebagai pelajar yang berkompeten, terampil dan juga berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila. Saya berharap P5 ini dapat dilaksanakan dengan baik,” harapnya.

Apalagi anak-anak kita usia sekolah dasar ini merupakan tunas bangsa yang perlu mengenal dan ditanamkan nilai-nilai mulia pancasila, sehingga ke depannya akan tumbuh bukan hanya menjadi insan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki jiwa seorang pancasilais.
“Adapun profil pelajar pancasila memiliki enam ciri utama yaitu beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif,” tuturnya.

Semoga ke depannya anak-anak mampu memegang teguh dan menjaga pancasila sebagai dasar dan ideologi, di tengah-tengah semakin derasnya pengaruh asing sebagai dampak dari globalisasi yang sangat cepat dan masif.

“Saya juga meminta kepada semua sekolah di Balikpapan untuk memupuk rasa saling menghargai dan menghormati antar seluruh warga sekolah yang tentunya memiliki latar belakang berbeda-beda. Saya minta agar di lingkungan sekolah tidak sampai terjadi perilaku diskriminatif, karena kita semua adalah sama sebagai warga negara indonesia yang berhak merasa merdeka di dalam belajar, bekerja dan juga bersosialisasi,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.