Bahan Baku Diambil dari Sangata, Ekspor Kepiting Komoditi Andalan Kaltim
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Keberhasilan pengiriman kepiting ke luar negeri tentunya patut diapresiasi, hal ini membuktikan hasil kelautan Kaltim cuiup melimpah.
Direktur CV Tiga A Maryono mengungkapkan, untuk kegiatan ekspor ke luar negeri pihaknya sudah memulainya sejak Maret 2021 lalu ke Sanghai, namun karena April 2021 ada lock down maka pafa Mei 2021 dipindahkan ke Guangzho, tapi kemudian Guangzho juga lock down maka dipindahkan lagi ke Shenzen.
“Untuk hari ini sesuai dengan kapasitas kami mengirim 5 ton kepiting ke Shenzen, awalnya mau dilakukan April lalu karena bertepatan dengan Ramadan dan lanjut lebaran,maka hari ini baru dilakukan proses pengiriman,” ujar Maryono saat diwawancarai Inibalikpapan.com, Minggu (22/5/2022).
Kata Maryono untuk pengirima ke Shenzen sudah yang keempat kali yang mana kepiting dikumpulan dari nelayan yang ada Kaltim seperti dari Hanndil, Sangata Bontang.
“Kalau dari Baikpapan ada tapi tidak banyak kepinting, Balikpapan condong lebih banyak ke ikan,” kata Maryono.
Adapun proses kepiting yang akan diekspor juga sesuai dengan ketentuan Menteri Kelautan yakni kepiting dengan ukuran 250 gram dan dalam kondisi hidup.
“Untuk memastikan kepiting dalam kondisi segar, kami punya unit pengelolaan karena pengiriman ke cina cukup ketat, sehingga kemasan dan mutu jaminan sangat diperlukan,” imbuhnya
Jika dulu nelayan mencari pembeli, maka sekarang pembeli yang mencari nelayan untuk memenuhi barang ekspornya, sehingga dibutuhkan supplier yang harus memiliki great B, karena ini berkaitan dengan standar permintaan dari negara yang akan diekspor.
“Kalau Cina itu minimal dia maunya suppliernya bergreat B, beda dengan Perancis yang mau suppliernya bergreat A,” akunya.
Memang selain Cina, Perancis juga termasuk negara yang target ekspor kepiting, hanya saja persyaratan yang diminta cukup ketat termasuk great supplier yang harus A.
“Jadi belum bisa dilayani, sebenarnya permintaan cukup besar satu bulan minimal 1 dan 2 kontainer,” pungkasnya.
BACA JUGA