Bahan Pokok Di Balikpapan Aman Hingga Maret 2025

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan menggelar rapat koordinasi terkait pemantauan stok dan harga barang pokok dan barang penting (Rapokting) menjelang Hari Besar Keagamaan yakni Natal dan Tahun Baru 2025, pada Selasa (26/11/2024), di Hotel Gran Senyiur Balikpapan.

Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, memastikan bahwa stok barang pokok dan barang penting di Kota Balikpapan aman hingga Maret 2025.

Hal tersebut disampaikan setelah mendengar pemaparan dari pihak-pihak terkait, yang menjadi narasumber dalam rapat koordinasi ini.

“Kami berharap informasi data ini dapat dirangkum dan dikomunikasikan dengan para pemangku kepentingan dan para distributor untuk mengantisipasi permasalahan terkait dengan komoditas pangan yang ada di Kota Balikpapan,” jelas Haemusri Umar, Selasa (26/11/2024).

Dari hasil koordinasi sementara, Haemusri menyebut bahwa seluruh komoditas pangan, termasuk barang pokok dan barang penting, terpantau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tahun depan yakni Maret 2025.

Namun, tantangan distribusi menjadi perhatian utama dalam rapat kali ini.

“Informasi yang disampaikan kepada saya menyebutkan adanya kendala terkait distribusi barang, khususnya pada proses bongkar muat di PT KKT. Ada permasalahan dalam distribusi pengangkutan dari kapal ke darat, serta dari darat ke gudang. Hal ini menjadi persoalan,” tambahnya.  

Saat ini, upaya koordinasi sedang dilakukan antara PT KKT dan para distributor untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Haemusri berharap langkah ini dapat segera membuahkan solusi agar distribusi pangan tetap berjalan lancar. Terutama menjelang periode Natal dan Tahun Baru yang biasanya memicu peningkatan permintaan.

“Kami berharap temuan ini dapat segera ditindaklanjuti. Melalui koordinasi yang terus diperkuat. Disdag optimistis mampu menjaga kestabilan pasokan pangan di tengah tantangan distribusi yang ada,” tuturnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.