Bakal Jadi Kota Metropolitan, Kemenhub Dorong Balikpapan Bangun Terminal Angkutan Barang

Kota Metropolitan
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Irjen Pol Risyapudin Nursin dan Wali Kota Balikpapan rahmad Mas'ud saat akan uji coba transportasi massal

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membangun Terminal Angkutan Barang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin menyampaikan itu saat MoU dan uji coba layanan transportasu angkutan massal, Senin (1/7/2024).  

“Silahkan diajukan untuk tahun 2025. Jangan sampai kita tertinggal dengan IKN (Ibu Kota Nusantara), Kaltara (Kalimantan Utara),” ujarnya.

Dia mengatakan, akan mengalokasikan anggaran dan Pemkot Balikpapan segera berkoordinasi dengan Kemenhub maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Jadi perlu ada suatu perencanaan yang matang dari staf Wali Kota untuk bagaimana menginisiasi merebut pembangunan-pembangunan yang berskala kota metropolitan karena akan bergeser ke Balikpapan,” katanya.

BACA JUGA :

“Kami berharap silahkan, karena kami melayani kabupaten kota provinsi dan lain-lain untuk kemajuan di bidang transportasi,”

Bukan hanya terminal angkutan barang, tapi juga terminal umum maupun halte bus. Namun, dengan syarat Pemkot Balikpapan menyediakan lahan untuk pembangunannya.

“Tadi Pak Wali Kota sudah bisik-bisik terkait dengan Pembangunan, silahkan saja diajukan untuk 2025,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan terminal angkutan barang juga akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD). Karena semua ekspedisi angkutan barang bisa diwajibkan masuk ke terminal angkutan barang.

“Ini kan terminal identik dengan angkutan orang. Tapi kalau bisa ada terminal angkutan barang nanti PAD nya bisa direbut Pak Wali Kota. Misalnya semua ekspedisi angkutan barang wajib masuk ke terminal angkutan,” jelasnya.

“Silahkan PAD nya di skemakan oleh Pak Wali Kota mau apakah per jam bongkarnya atau ada sewa alat untuk bongkarnya. Atau barang itu belum diambil ada sewa tempat untuk penyimpanan barang,”tandsnya.

Dirjen Perhubungan Darat mengakui jika terminal angkutan barang, saat ini masih minim dikelola pemerintah daerah. Katanya, Kota Balikpapan dapat memulainya.

“Ini skema-skema kami tawarkan yang penting Pak Wali Kota menyiapkan lahan nanti pembangunannya bis akita atur. Kita alokasikan karena untuk terminal angkutan barang kita masih minim.”

Komentar (1)

    li class="comment even thread-even depth-1" id="comment- 26650">
    Andy
    4 bulan lalu

    Trimakasih sudah memajukan transportasi dalam kota.untuk yang luar kota Bpn Samarinda tolong armadanya di perhatikan juga,karena bis-bis yg ada kebanyakan sudah puluhan tahun beroperasi sudah sering mogok.tidak layak beroperasi.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.