Balai POM Kaltim Uji 64 Sampel Makanan dan Minuman Takjil di Balikpapan, Hasilnya Negatif
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemeriksaan sampel makanan berbuka puasa (tajkil) yang dilakukan Balai POM Kaltim bersama DKK Balikpapan telah mengambil 52 sampel yang diambil disejumlah titik pasar Ramadan.
Kepala Balai POM Kaltim Fanani Mahmud mengatakan pihaknya telah melakukan pengujian 52 makanan dan minuman di Balikpapan. Dan Senin sore ditambah 12 sampel bahan makanan dan minuman. Menurutnya makan dan minuman bisa saja berbahaya jika bahan yang digunkan mengandung zat yang dilarang seperti borak, formalin, pewarna makanan berlebihan. Namun hasil ujicoba makanan dan minuman di pasar Ramadan Balikapapan menyatakan negative.
“Dari 52 sampel yag kita uji hasilnya negative . itu tandasnya sudah bagus. Kemudian ditambah 12 lagi disini (BP) lagi proses dan 6 negarif. Mudah-mudahan hasil bagus,” katanya di Balikpapan disela-sela meninjau pasar Ramadan Balikpapan Permai bersama rombonganWali kota (29/5/2017).
Pihaknya bersama DKK langsung melakukan metode rapid test kit yakni diuji secara kualitatif. “Kalau positif secara kaulitatif akan diuji di laboratorium agar lebih detil dan akurat lagi,” tandasnya.
Selain Balai POM Kaltim, Dinas Kesehatan Kota telah melakukan pengambilan sampel makanan pembuka puasa guna memastikan bahan yang digunakan tidak berbahaya bagi tubuh. Ini dilakukan tiap puskmas yang tersebar di Kelurahan.
“Jumlah sampel ada 129 kita teliti dan sejauh ini belum ada temuan kasus,” beber Kepala DKK Balerina.
Balerina mengatakan apabila ada temuan yang dicurigai maka langsung ditindaklanjuti melalui pemeriksaan kemudian pemeriksaan lanjutan ke Balai Pemeriksaa Obat dan Makanan Provinsi Kaltim.
“Kalau ada temuan kami tindaklanjuti. Tahun lalu ada 10 yang dicurigai namun hasilnya negatif, sehingga dua tahun terakhir tidak ada temuan,” tukasnya.
BACA JUGA