Balikpapan Ajukan Usulan Rp 2,6 Triliun untuk Pembangunan Dalam Musrembang
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan akan menjadi daerah penyangga (IKN) pasca Kabupaten Penajam Paser Utara jadi Ibu Kota Negara (IKN) baru. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan pun mengusulkan sejumlah proyek prioritas.
Usulan proyek prioritas tersebut disampaikan dalam musrembang bersama Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) maupun Pemerintah Provinsi Kaltim pada Kamis (22/04/2021). Bukan hanya Pemerintah Kota Balikpapan daerah lain juga di Kaltim.
“Totalnya yang kita masukan dalam SIPD (system informasi pembangunan daerah) sekitar 2,6 triliun usulan dari Balikpapan ke provinsi. Musrembang persamaan tema pembangunan masing-masing daerah mengajukan usulan,” ujar Wali Kota Rizal Effendi.
Salah satu yang menjadi usulan yakni Institut Tekhnologi Kalimantan (ITK) agar jadi proyek strategis nasional yang diajukan ke Bappenas. “Kita minta kepada Bappenas agar berkaitan dengan IKN ITK Balikpapan itu menjadi proyek strategis nasional,” ujarnya.
Kemudian meminta agar proyek air bersih yang kini tengah dikerjakan di Semoi Kecamatan Sepaku atau lokasi Ibu Kota Negara agar ditingkatkan kapasitasnya. Dari hanya 1.500 liter per detik menjadi 2.500 liter per detaik.
“Kedua kita minta proyek air minum di Semoi Sepaku yang sekarang mulai dikerjakan dengan kapasitas 1.500 liter per detik bisa dinaikkan jadi 2.500 liter per detik karena kita meminta 1.000 liter nya untuk Balikpapan. Karena Balikpapan kesulitan air baku,” ujarnya
Lalu jalan Mulawarman Balikpapan Timur arah Jalan tol agar diperlebar dan dibuat dua jalur. Karena diperkirakan akan menjadi jalur sibuk. “Kita mengajukan jalan Mulawarman, itu jalan provinsi keluaran jalan tol, kita minta dibuat dua jalur,” ujarnya.
Disamping itu, Rizal juga meminta agar pembangunan SMK Negeri 7 dianggarkan dalam APBD Provinsi Kaltim tahun depan. “SMK 7 juga kita minta segera dianggarkan di APBD Provinsi 2022 karena itu sangat kita butuhkan,” pungkasnya.
BACA JUGA