Top Header Ad

Balikpapan akan Gelar Simulasi PTM Terbatas Selama Sebulan

Aliev AA pelajar SMP Negeri 2 Balikpapan mengikuti protokol kesehatan saat simulasi pembelajaran tatap muka (14/12/2020)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Simulasi akan digelar selama sebulan kedepan.

Status Balikpapan saat ini masih PPKM Level 4 dan baru akan berakhir pada 6 September 2021. Kasus penularan covid-19 dan kasus kematian belakangan mulai melandai. Sehingga kemungkinan turun level 3 terbuka.

“Simulasi dulu satu bulan sambil lihat perkembangan kalau aman lanjut kalau tidak aman berarti ada masalah di mana itu yang dilakukan evaluasi bersama Dinas Kesehatan,” ujar Kepala Dinas Pendidikkan dan dan Kebudayaan (Disdik) Kota Balikpapan muhaimin, Selasa (31/08/2021)

Pemerintah  pun kini mendorong daerah yang masuk status PPKM level 1-3 menggelar PTM terbatas. Muhaimin bahkan telah melaporkan ke Wali Kota rencana menggelar simulasi.

“Simulasi itu kami mencoba kan kalau misalnya ketentuan kan boleh maksimal lima puluh persen. Iya.  Nah tadi kami laporkan kepada beliau di coffea morning,” ujarnya.

Namun untuk SD simulasi akan digelar sekali dalam sepekan, hari Senin untuk kelas satu dan Selasa kelas dua. Dalam sehari satu kelas dibagi dua dan hanya 25 persen dari jumlah murid.  

“Misalnya hari Senin kelas satu saja. Iya. Tapi dibagi dua shift. Karena anak SD itu belum divaksin maka yang kita lakukan anak SD itu hanya masuk dalam satu minggu sekali,” ujarnya

“Jam setengah delapan sampai jam setengah sepuluh nanti jam sepuluh sampai jam dua belas. Kemudian nanti kelas hari Selasanya kelas dua. Dua. Sama dibagi juga dua shift, dua shift. Karena kan untuk SD maksimal dua jam,”

Begitupun untuk jenjang SMP juga satu kelas dibagi dua. Senin-Selasa untuk kelas tujuh dan delapan. Lalu Rabu-Kamis kelas delapan. Masing-masing dua jam. Sedangkan  Jumat –Sabtu tidak ada PTM.

“Kalau SMP kan boleh sampai tiga jam, tapi nanti kita coba semuanya dua jam dulu,” ujarnya

Sedangkan untuk kurikulum yang digunakan akan menyesuaikan situasi pandemi covid-19. “Karena belajar di masa pandemi tidak sama dengan belajar dalam kondisi normal. Jadi pasti guru-guru kita sudah punya panduan,” ujarnya

Namun lanjutnya, simulasi digelar jika Balikpapan status PPKM Level 4 turun level 3 atau dibawahnya.  “Seandainya pasca tanggal enam itu Balikpapan turun dari level empat ke level tiga,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.