Top Header Ad

Balikpapan Barat Butuh Rumah Sakit

Komisi IV DPRD Balikpapan saat sidak di Puskesmas Mekarsari Balikpaapan Tengah

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Baharuddin Daeng Lala mengungkapkan, masyarakat di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat fasilitas kesehatan yang memadai.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Barat itu mengatakan, hingga kini belum ada rumah sakit khususnya melayani ibu hamil di wilayah Balikpapan Barat. Karena selama ini hanya wacana saja rencana membangunnya.

“Wacana itu terus naik ke permukaan karena memang warga di sana sangat membutuhkan. Rumah sakit yang ada kan rata-rata terpusat di perkotaan,” kata Baharuddin Daeng Lala .

Kata dia, selama ini warga di Balikpapan Barat harus menempuh jarak yang lumayan jauh hingga ke rumah sakit. Hal ini membuat ketidatadilan bagi masyarakat di Balikpapan Barat.

“Warga terpaksa harus menempuh jarak yang jauh untuk sekadar berobat ke rumah sakit,” ujarnya.

Kata dia, jika Pemerintah Kota serius ingin membangun rumah sakit di Balikpapan Barat, sebenarnya sudah ada lahan yang letaknya sangat startegis yakni di Kelurahan Baru Ulu RT 25

“Itu menjadi proyeksi karena lahannya yang luasnya sekira satu hektare itu cukup memungkinkan,” ujarnya.

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Mieke Henny menuturkan, telah meminta dianggarkan dalam APBD Perubahan 2018 untuk pembebasan lahan untuk pembangunan rumah sakit.

Kata dia, jika sudah dianggarkan kemungkinan pembangunannya sudah bisa dimulai pada 2019. Rumah sakit itu nantinya bukan hanya melayani ibu hamil tapi juga pasien umum

“Saya telah meminta dianggarkan untuk pembebasan lahan di APBD perubahan sehingga pengerjaan fisik bisa dilakukan pada 2019,” ujarnya.

“Itu kan diestimasikan (Rp 15 miliar melalui mekanisme apprasial)
dan akan ada kajian mulai dari luasan tanah dan NJOP-nya,”

Dia menambahkan, bukan hanya wilayah Balikpapan Barat, Balikpapan Timur juga membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai seperti rumah sakit.

“Lahannya dibebaskan dulu, baru dikaji pembangunan fisiknya. Kalau lahan sudah bebas, kita mau ngomong model bangunan dan hal yang lain jadi lebih gampang. Ini lahannya aja belum deal,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.