Balikpapan Belum Miliki Pemadam Kebarakaran Jangkauan 20 Lantai

Pusat ekonomi dan bisnis kota Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan belum memiliki fasitas yang memadai khususnya jika terjadi kebakaran di gedung bertingkat 20 lantai.

Kepala BPBD Kota Balikpapan Susesno mengatakan, dengan keterbatasan tersebut, upaya yang dilakukan yakni melakukan pencegahan sehingga tak terjadi kebaran di gedung-gedung bertingkat.

“ Sementara dari pantauan kami di Balikpapan ada gedung sudah mencapai 20 lantai. Terhadap gedung ini lebihi kemampuan kendaraan kami tekankan supaya ada tindakan pencegahan dini,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya saat ini hanya memiliki armada fire truk atau pemadam kebakaran menggunakan water canon dengan kekuatan 10 bar atau hanya mampu menjangkau 6 lantai. Termasuk mobil tangga atau ladder truck yang mampu mencapai ketinggian 32 meter atau bisa mencapai gedung 12 lantai.

Dijelaskannya, dengan kondisi keuangan daerah yang sulit, tidak memungkinkan untuk membeli armada yang bisa menjangkau hingga gedung berlantai 20. Karena harganya satu unit mencapai Rp 25 miliar.

“Kedepan kita paling tidak memiliki satu unit kendaraan ladder truck paling tidak untuk jangkau ketinggi 50 meter. Harga memang mahal di 2014 lalu satu unit sekitar Rp25 miliar,” ujarnya.

Kendati begitu pihaknya sudah meminta pengelola gedung bertingkat untuk memasang hidran, smoke detector dan jalur evakuasi serta tangga darurat dan helipad. Termasuk penangkal petir.

“Gedung dan rumah bertingkat juga kami minta untuk memasang penangkal petir karena juga bisa menjadi penyebab kebakaran,” ujarnya.

Dia juga meminta agar pengelola gedung bertingkat dapat terus melakukan persiapan dini dan pemberian pemahaman kepada petugas gedung sehingga dapat melakukan tindakan cepat memadamkan api.

Terkait pelatihan petugas digedung bertingkat ini, BPBD juga siap melatih petugas pengelola gedung untuk tanggap darurat.

“Petugas kami di BPBD siap membantu untuk pelatihan. Bahkan personel damkar juga diberi pelatihan pemadaman kebakaran di gedung bertingkat,” tukasnya Suseno.

Berdasarkan data yang dimiliki BPBD, musibah kebakaran di pemukiman pada 2016 mencapai 35 kasus atau menurun dari 2015 lalu yang mencapai 46 kasus. Sedangkan banjir terjadi 76 kasus sepanjang tahun ini.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.