Top Header Ad

Balikpapan Dapat Bantuan 3 Ribu APD dari Satgas Penanganan Covid-19 Nasional

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto saat menyerahkan APD kepada Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepada Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty.

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan kembali mendapatkan bantuan sebanyak 3 ribu alat pelindung diri (APD) dari Satgas Penanganan Covid-19. Bantaun tersebut sangat penting karena ketersediaan APD sangat terbatas.

Bantuan APD tersebut diserahkan langsung Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto didanpingi Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono kepada Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepada Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty.

“Beliau (Pangdam) langsung mengantisipasi berbagai keperluan kita, saya kaget malamnya (kemarin) Panglima (Pangdam)  langsung telp saya dan besoknya sudah datang barangnya,” ujarnya, Rabu (26/08)

“Ini sudah datang dari Satgas Nasional Pak Doni lewat Pangdam tadi, rumah sakit kita sekarang aman,”

Rizal menyampaikan rterima kasih karena kebutuhan APBD sangat mendesak, karena kasus covid-19 terus meningkat, sehingga baik tenaga medis sangat membutuhkan. Begitupun petugas pemakaman karena angka kematianjuga tinggi.

“Dan kami terima kasih karena ini sangat dibutuhkan oleh rumah sakit kita, dokter kita, perawat kita, petugas kita, petugas pemakaman sangat membutuhkan APD,” ujarnya.

Dia mengatakan, 3 ribu APBD tersebut bisa untuk 2-3 minggu kedepan. Pihaknya jug terus melakukan pengadaan. Termasuk Pemerintah provinsi Kaltim. “Jadi ini ada pengadaan juga, ada dari Provinsi, ada dari kita juga.” ujarnya

Rizal juga tetap mengharapkan, bantuan dari masyarakat untuk kebutuhan APD. Mengingat setiap hari dibutuhkan. “Ya kritis jumlah APD kita, karena kan setiap hari dipakai, ini kan sekali pakai jadi cepat sekali habisnya,” ujarnya.

“Bantuan dari masyarakat juga kita harapkan, karena ini saling dukung, karena ini kebutuhan bersama.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.