Balikpapan Dapat Bantuan APD dari Provinsi Dua Truk

Andi Sri Juliarty

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri juliarty mengatakan, bantuan APD termasuk masker tersebut sudah diantar dan saat ini disimpan di gudang farmasi.

“Kita baru dapat bantuan dari provinsi sedang tiba di gudang farmasi, kita katanya dua truk bantuan APD itu 4 ribu lembar, kemudian masker satu box dan berbagai alat lainnya,” ujarnya dalam konfrens pers, Minggu (11/07/2021)

Balikpapan membutuhkan APD cukup banyak khususnya bagi tenaga kesehatan (nakes) karena melonjaknya kasus covid-19. Bahkan Balikpapan kini berstatus zona merah.

Pemerintah Pusat pun menerapkan PPKM Darurat mulai 12-20 Juli 2021 melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 20 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat.

Pemekot Balikpapan kemudian merespon dengan menerbitkan surat edaran Wali Kota Nomor 300/ 2722 /Pem tertanggal 11 Juli 2021 tentang Tentang Pelaksanaan (PPKM) Darurat Untuk Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Pandemi Covid-19.

Sementara dalam rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyebutkan, hari ini sebanyak 291 orang yang terpapar covid-19 dan sebanyak 15 orang yang meninggal dunia berdasarkan hasil laboratorium swab PCR

“Terkonfirmasi positif hari ini sebanyak 291 kasus, yang sembuh 111 orang,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Minggu (11/07/2021).

Kasus kematian juga mencatat rekor tertinggi selama pandemi  mencapai 25 orang. Namun baru 15 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratrium swab PCR.

“Yang meninggal yang kami sampaikan setelah konfirmasi labroratorium ini 15 orang, namun seharian kemarin ada 25 namun yang kami verifikasi ada 15,” ujarnya

Jika melihat data kasus covid-19 kemarin, artinya kini kasus aktif covid-19 atau yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 3.000-an orang jumlah yang mengkhawatirkan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.