Balikpapan Dapat Jatah 126 Tenaga Pengajar PNS

Muhaimin

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan mendapat kuota 126 pegawai negeri sipil (PNS) khususnya tenaga pengajar pada penerimaan CPNS tahun ini. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin.  

“Pertama kita mensyukuri walaupun kita mengajukan 800 kita mendapatkan 126. Berarti kan akan menambah PNS kita yang kurang. Karena setiap tahun ada pensiun. Nah dengan adanya penambahan CPNS di tahun ini, berarti di tahun 2020 sudah ada PNS baru,” ujarnya

Menurutnya, dari kuota 126 PNS tenaga pengajar itu sudah dilakukan pemetaan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan Dinas Pendidikkan terkait penempatan. Karena untuk di Kota Balikpapan guru SD sangat dibutuhkan.

“penempatan dimananya sudah ada pemetaaanyang dibuat Dinas Pendidikkan bersama kepala BKD. Dari 126 paling banyak di guru kelas SD. Kalau yang guru di SMP sebagian. Tapi kalau banyak kita kekuranagn di guru SD,” ujarnya.

Muhaimin berharap, guru honor yang lolos CPNS sehingga statusnya bisa menjadi PNS. Jika pun guru honor tidak lolos CPNS, tetap ada penambahan untuk tenaga pengajar baru. Sehingga bisa menutupi kekurangan tenaga pengajar.

 “Kalau presentasenya 70 guru SD dan 30 persen guru SMP (mata pelajaran). Ya mudah-mudahan saja yang jadi PNS itu kita harapkan dari honor naik semua statusnya. Toh kalau tidak ada berarti dapat yang pelamar baru,” ujarnya.

“Nah kalau kita dapat dari pelamar baru berarti itu aman. Aman karena guru yang honor masih bisa kita manfaatkan, tapi tetap kita mendoakan agar yang lulus tetap ada yang dari guru honorer supaya terjadi peningklatan status,”

Dia mengungkapkan, khusus untuk tenaga pengajar SMP, masih kekurangan guru untuk mata pelajaran, matematika IPA dan BK. Bahkan tidak memiliki guru untuk mata pelajaran seni budaya. Sehingga dia erharap bisa mendapat guru seni budaya.

“Kalau mata pelajaran ini kan paling banyak itu guru seni budaya gak ada. Guru matematika kurang, hampir semua kurang. Jalay yang masih aman itu kan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris kita juga masih aman,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini jumlah SD Negeri di Kota Balikpapan 136 dan SMP Negeri 23. Tahun depan bakal ada penambahan satu SD negeri dan satu SMP negeri.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.