Balikpapan Dianggap Mampu Tekan Angka Buta Aksara

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Pendidikkan dan Kebudayaan memberikan penghargaan Anugerah Aksara Utama kepada Kota Balikpapan karena pemerintah setempat dianggap mampu menurunkan buta aksara.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, penghargaan tersebut sangat prestius karena Balikpapan menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang meraih  Anugrah Aksara Utama untuk tingkat kota

“Anugerah Aksara Utama diberikan kepada daerah-daerah yang berhasil menurunkan angka buta huruf secara signifikan. Kami sudah berkomitmen dan mampu menurunkan buta aksara,” ujar Rizal Effendi.

Menurutnya, melalui program pendidikkan formal maupun non formal, Pemerintah Kota Balikpapan mampu menekan angka buta aksara. Dimana angka buta aksara di Balikpapan dibawah satu persen atau lebih rendah dibanding nasional yakni dua persen.

“Program kami berhasil menekan angka buta huruf melalui kejar paket, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)  dan kegiatan belajar non formal dan lainnya,” ujarnya.

Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan, angka melek huruf (AMH) pada 2018 sekitar 99,33 persen atau hanya  sekitar 0,67 warga Balikpapan yang mengalami buta aksara alias tidak bisa baca tulis.

Kepala BPS Balikpapan, Achmad Zaini mengatakan, seluruh penduduk kota Balikpapan yang berusia 15 tahun ke atas memiliki kemampuan membaca dan menulis. Jumlah AMH perempuan lebih besar yakni 99,64 persen dan laki-laki 99,01 persen.

“AMH penduduk laki-laki maupun perempuan keduanya hampir mencapai 100 persen,” ujarnya.  Angka tersebut mengindikasikan mayoritas warga Balikpapan telah memiliki kemampuan baca dan tulis.

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik (BPS), angka buta aksara di Indonesia turun drastis dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2017 jumlah penduduk buta aksara di Nusantara mencapai 3,4 juta jiwa. Kemudian pada 2018 turun menjadi 3,29 juta orang atau 1,93 persen dari total populasi penduduk, dan turun lagi menjadi 1,9 juta jiwa.

Selain Balikpapan, daerah lain yang meraih penghargaan Anugerah Aksara Utama yakni, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bone, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.