Balikpapan Didomimasi Investasi Asing Rp5,35 Triliun
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemananam modal asing (PMA) mendominasi investasi di kota minyak. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Balikpapan mencatat realisasi investasi Kota Balikpapan sepanjang tahun 2016 mencapai Rp 5,96 triliun. Dari jumlah itu sebesar Rp5,35 triliun berasal dari asing.
Kepala BPMP2T Balikpapan Elvin Junaidi mengatakan terbesar investasi di Balikpapan ada pada penanam modal asing. Target investasi sepanjang tahun 2016 ditetapkan sebesar Rp5 triliun.
“Realisasi investasi terbesar pada penanam modal asing yakni menyumbang Rp5,35 triliun atau sekitar USD$ 396.562.000 dengan 81 proyek terlaksana. Sektor infrastruktur paling diminati investor. Sektor itu meliputi properti yakni perumahan dan hotel. Kemudian dilanjutkan pada sektor pariwisata yang juga diminati para investor,” bebernya (27/12)
Elvin membeberkan data, realisasi investasi untuk penanam modal dalam negeri hanya mencapai Rp71 miliar dengan 22 proyek terlaksana, dan realisasi investasi swasta nasional mencapai Rp535 miliar dengan 51 proyek terlaksana. Kemudian disusul perdagangan dan kesehatan yang juga menyumbang dalam realisasi investasi.
“Dari realisasi investasi tahun 2016, jumlah tenaga kerja yang terserap 29.073 orang dengan jumlah penerbitan izin prinsip sebanyak 134 dan izin lokasi sebanyak 52 lokasi,” sebutnya
Elvin mengatakan minat investasi pada sektor industri juga besar, namun sayagnya jumlah investasi pada sektor tersebut masih rendah apabila dibandingkan dengan sektor infrastruktur.
“Tercatat ada sekitar 31 unit usaha dalam rencana investasi pada sektor industri oleh investor swasta nasional,” katanya.
Elvin menambahkan sebagian rencana investasi yang belum terealisasi tahun ini, akan direalisasikan tahun mendatang. Dimana investor swasta nasional merencanakan sebesar Rp24 triliun dengan 134 proyek.
Dia belum dapat menyebutkan angka target investasi 2017. Menurutnya besaran target mengikuti besaran target realiasasi pada skala provinsi.
“Rencana investasi yang belum terealisasi dapat direalisasikan tahun depan. Tahun depat target pemerintah masih berkoordinasi lagi dengan Provinsi. Kalo target investor swasta sudah ada,”pungkasnya.
BACA JUGA