Balikpapan Jadi Role Model Pencegahan Korupsi di Kaltim

Rizal Effendi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menjadi role model dalam pencegahan korupsi di Kaltim. Demikian disampaikan Wali Kota Rizal Effendi usai bertemu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (25/02)

Dia mengatakan, dalam pertemuan dengan Satgas Supervisi Pencegahan Wilayah 4 KPK, Pemkot Balikpapan mendapat raport positif dengan pencapaian 80 persen. Pemkot Bontang juga mendapat raport positif dengan pencapaian 70 persen.

“Alhamdulilah kita secara umum dibilang Pak Wahyudi (Ketua Satgas), Balikpapan Jadi role model untuk Kaltim dan menyelamatkan potret Kaltim karena hanya 2 kota yang nilainya diatas 70,” ujarnya.

“Hanya ada dua kota yang nilainya diatas 70. Paling tinggi Balikpapan kemudian Bontang, lainnya rata-rata dibawah 50. Ada yang kita sudah bagus maksimal itu hijau tapi ada yang masih merah karena beberapa kondisi lapangan,” ujarnya.

Dia mengatakan, ada 5 indikator dalam pencegahan korupsi yang menjadi barometer KPK dalam pencegahan korupsi diantanya soal perinjinan satu pintu, pengadaan barang dan jasa serta manajemen aparatur sipil Negara (ASN).

“Tentang pecapaian monitoring KPK terhadap aksi pencegahan kosupsi teruitama dalam hal beberapa bidang, ada perijinan satu pintu, pengadaan barang dan jasa, managemen ASN, itu kita sudah mencapai 80 persen lebih,” ujar Rizal

“Role model dalam aksi pencegahan korupsi, terutama terutama dalam hal indicator tadi itu, lima indicator yang dilihat tadi, ini supervise di 2021,”

Namun disisi lain, yang justru masih menjadi catatn terkait penguatan fungsi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Termasuk optimalisasi pajak darah atau PAD maupun asset masih mendapat raport merah dari KPK

“Tapi yang kita masih kuning penguatan APIP, pengawasan internasl dan masih merah optimalisasi pajak dan asset. Memang ada persoalan-persoalan di lapangan  sehingga KPK akan memberikan pengawalan (mensupervisi),” ujarnya.

 “Hanya ada dua kota yang nilainya diatas 70. Paling tinggi Balikpapan kemudian Bontang, lainnya rata-rata dibawah 50. Ada yang kita sudah bagus maksimal itu hijau tapi ada yang masih merah karena beberapa kondisi lapangan,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.