Balikpapan Masih Butuh Tambahan Pasokan Air Baku 2 Ribu Liter Perdetik
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat ini. Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) membutuhkan sebanyak 2 ribu liter perdetik air baku.
Dirut Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudhi Saharuddin mengatakan, PTMB telah melakukan berbagai berbagai upaya mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan. Diantaranya, secara bertahap mulai dari penggantian pipa transmisi, pendistribusian air bersih menggunakan tangki, hingga menambah sumber air baku yang juga berjalan.
“Semua air baku yang ada di Balikpapan sudah kami manfaatkan, sekarang sisa sumber air tinggal berharap dari luar daerah,” ujar Yudhi, Jumat (22/11/2024).
Pihaknya terus melakukan upaya kerjasama dalam pemenuhan air bersih ini dengan Kabupaten dan Kota di Kaltim seperti Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Samarinda dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dan untuk memanfaatkan air baku dari luar daerah tersebut, maka diperlukan SPAM regional, karena penggunaan air memasuki lintas wilayah.
Adapun Intake Mahakam sebagai SPAM regional yang melibatkan beberapa daerah, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
“Namun ini tahapan masih lama, tapi akan kami upayakan untuk pemenuhannya,” ulasnya.
Dikatakannya, saat ini defisit air bersih di Balikpapan tercatat 500 liter per detik. Sedangkan pasokan tersebut hanya untuk memenuhi layanan eksisting saja.
“Kalau untuk kebutuhan kota keseluruhan, kita masih defisit 2.000 liter per detik. Itu melayani seluruh penduduk yang ada di Balikpapan,” ucapnya.
Disisi lain, opsi sebagai upaya pemenuhan air baku dengan melakukan desalinasi air laut dan air payau juga sedang diupayakan dan sudah diminati banyak investor. Namun pihaknya masih menunggu kemampuan finansial investor. Seperti berapa harga jual yang ditawarkan, dan berapa lama proses investasinya.
Yudhi Saharuddin juga menegaskan, PTMB juga terus berupaya. Agar Kota Balikpapan mendapatkan jatah tambahan air baku 1.000 liter per detik dari Bendungan Spaku-Semoi di IKN. Pasalnya, Kota Balikpapan sebelumnya hanya diberikan tambahan sebesar 500 liter per detik.
“Rencananya PUPR akan datang untuk mereview atau survei ke lokasi,” tukasnya.***
BACA JUGA