Balikpapan Masih Rawan Campak dan Rubella, Seluruh Puskemas Masih Layani Imunisasi MR

Anak diberi imunisasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melalui puskesmas tetap melayani masyarakat yang ingin melaksanakan imunisasi Campak dan Rubella (MR).

Pihaknya telah menyiagakan puskemas untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan imunisasi MR.

Kepala DKK Balikpapan, Ballerina mengatakan bagi masyarakat yang ingin imunisasi MR masih bisa dilayani di seluruh Puskesmas. Untuk jadwal layanan imunisasi MR bisa berbeda setiap Puskesmas, karena itu masyarakat bisa langsung datang ke Puskesmas terdekat agar lebih jelas.

“Kami berharap kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksin bagi putra-putrinya agar terbebas dari campak dan Rubella,” kata Ballerina.

Menurutnya meski program ini secara nasional telah berakhir namun kebijakan di daerah yang belum memenuhi target yakni 95 persen yang divaksin, kota Balikpapan tetap melayani masyarakat yang ngin divaksin. Balikpapan sejauh ini pelaksanaan imunisasi MR mencapai 83 persen saja.
Karena itu Kota Balikpapan masih masuk dalamnya kategori rentan penyakit campak dan Rubella.

“Karena belum mencapai 95 persen, maka Balikpapan masih disebut rentan terhadap penyakit Measles dan Rubella. Jika sudah melewati angka itu, kemungkinan kita terbebas dari MR,” jelasnya.

Kasus campak dan Rubella di Balikpapan ditemukan cukup banyak. Sepanjang tahun 2017, pemerintah Balikpapan menangani 127 penderita. Jumlah itu meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang tercatat hanya 26 kasus.

Penyakit measles atau campak disebabkan oleh virus yang hanya menyerang anak berusia 3 – 10 tahun. Virus ini menyebar melalui saluran napas dan transmisi vertikal ditularkan dari ibu kepada janinnya. Jika virus ini menyerang anak perempuan, secara otomatis akan menularkan kepada si janin dan anaknya lahir dalam kondisi sindrom rubella. Oleh karenanya, pencegahan dengan memberikan vaksin rubella harus dilakukan sejak dini.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.