Balikpapan Siapkan Tiga Lokasi Penampungan Korban Gempa Palu

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sedikitnya tiga tempat penampungan telah disiapkan Pemerintah Kota Balikpapan untuk menampung korban bencana gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Hal itu disampaikan Asisten I Tata Pemerintahan Pemerintah Kota Balikpapan, Syaiful Bahri didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno saat memberikan keterangan pers, Senin (1/10/2018).

Menurut Syaiful, tiga lokasi yang telah disiapkan itu yakni Asrama Haji batakan, Dodikjur TNI AD dan SPN Brimob Polda Kalimantan Timur. Tidak hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan tiga rumah sakit diantaranya Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo, Rumah Sakit TNI AD dr. Hardjanto dan Rumah Sakit Bhayangkara.

“Kami sudah mengantisipasi dengan menyiapkan tiga tempat tadi, kalau memang banyak yang eksodus dari kota Palu ke Balikpapan,” ungkapnya.

Walaupun mempersiapkan lokasi penampungan, pemerintah kota memastikan tidak akan menanggung sepenuhnya pengungsi yang datang. “Semua akan di data dan kalau ada pengungsi yang mau pulang ke daerah asal misalnya ke pulau Jawa, ya kami fasilitasi,” ujarnya.

Balikpapan juga mengirim obat-obatan dan 26 tim kesehatan kecuali dokter spesialis orthopedi dan ahli bedah. “Tidak  dikirimnya dokter spesialis dan ahli bedah itu karena tidak mungkin melakukan operasi di sana, perlengkapannya tak memadai. Jadi, korban yang harus dioperasi nanti dirujuk ke rumah sakit yang ada di kota ini,” tandasnya.

Selain itu, pembukaan rekening bantuan untuk korban bencana gempa Palu dan Donggala juga dibuka yang kini dalam proses. “Nanti kami umumkan, pembukaan rekening untuk warga yang ingin membantu dan akan disalurkan,” sebut Syaiful.

Adapun bantuan barang dan bahan makanan yang terkumpul, nantinya juga disalurkan melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat milik TNI AU. “Mengingat untuk jalur laut dan darat masih tidak mungkin. Aksesnya sulit, juga rawan,” bilang Syaiful.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.