Balikpapan Susun Masterplan Smart City

Kantor Balai Kota Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan kini tengah menyusun masterplan Smart City. Pasalnya, mulai tahun  ini Kota Balikpapan bersama 99 kota lain di Indonesia resmi masuk sebagai kota Smart City.

Pelaksana Tugas Asisten pemerintah Kota II Fachruddin Harami mengatakan, pihaknya tengah mengkaji implementasi konsep Smart City. Salah satunya dengan menggelar fokus diskusi grup (FGD) dengan mengandeng Kadin dan kalangan akademisi perbankan, operator komunikasi dan lainnya.

“Secara infrastruktur kita siap. Dari sisi pemerintah kita sudah punya e-office yakni intraksi  OPD sudah masuk ranah dan layanan smart city,” ujarnya.

“Tinggal diintegrasikan. Sebagian sudah sebagian belum. Target kita susun tahun ini masterplan. Insyaallah 2020 sudah mulai teraplikasi mungkin secara gradual/bertahap. Ini butuh waktu untuk mengkoneksikan,”

Apalagi nkata dia, saat ini memang masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang pelayanan menuju Smart City masih berjalan sendiri-sendiri. Meski begitu, sudah masuk dalam RPJMD Kota karena di dalamnya ada pembiayaan yang harus disiapkan dalam APBD.

“Anggaran belum tahu karena masih bentuk masterplan. Kalau sudah terbentuk biasa ada program-program sekaligus angka-angkanya,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Aplikasi Layanan e-goverment Kota Samarinda Suparmin menilai, Kota Balikpapan cukup siap menjadi Smart City. Hal itu jika dilihat penetrasi pemakaian internet di Kota Balikpapan syang udah bagus.

“Masalah hanya satu mengkordinir dan mengintegrasikan. PRnya hanya itu. Kita belanja apapaun pakai non tunai sudah ada. Kalau bicara smart people kan adipura dah berapa kali,  buang sampah bagus. Lalulintas juga tertib sekali,” ujarnya

“Itu juga bukti masyarakat siap dan perguruan tinggi juga banyak disini yang negeri dan swasta. SDM saya kira sudah siap,”nilainya.

Dia menyebut di Kaltim sudah ada 5 kota yang masuk dalam 100 Kota smart city yang dikeluarkan Kementerian Informasi dan Komunikasi dan Provinsi Kaltim menjadi provinsi terbanyak kota yang  ditetapkan masuk smart city.

“Tahun 2017 itu Samarinda dan Kukar, 2018 Kutim dan 2019 ini Balikpaan dan Bontang. Jadi provnsi Kaltim itu 50 persen sudah masuk smart city,. Ini terbaik kalau daerah lainnya hanya satu atau dua yang masuk smart city,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.