Balikpapan Waspadai Gelombang Kedua Kasus Covid-19 di Kaltim
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan mewaspadai gelombang kedua kasus covid-19 di Kaltim. Pasca klaster Tanjung Aju Kabupaten Kutai Kertanegara, dimana ada puluhan karyawan perusahaan migas terinveksi covid-19.
Dari klaster Tanjung aju tersebut, ada 54 karyawan yang terineksi covid-19 dan 17 kasus merupakan warga Kota Balikpapan yang kini menjalani perawatan di rumah sakit Pertamina dan Klink Panorama. Terbanyak kasus di Kabupaten Kutai Kertanegara.
“Jadi ada gelombang kedua di Kaltim yang harus kita waspadai betul bersama-sama, karena tidak terjadi di Balikpapan saja. Se-kaltim ada peningkatan kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty
Meski begitu, dirinya tak khawatir karena ada peningkatan fasilitas khususnya laboratoium PCR, bukan hanya di rumah sakit Pertamina dan rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo. “Jadi memang layanan laboratorium kita sudah makin banyak,” ujarnya.
“Peningkatan alat di Balikpapan terus bertambah, di laboratorium Tirta saat ini juga sudah membuka layanan PCR yang sudah mendapatkan ijin dari Kemenkes,” lanjutnya.
Kata dia, saat ada 3 daerah zona merah di Kaltim, karena kasus positif covid-19 yang dirawat masih tinggi yakni diatas 51 kasus, yakni Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai kertangera yang kembali zona merah akibat klaster Tanjung Aju.
“Zona kita masih di merah, kita boleh lihat info grafis Kaltim , kemarin sore memang sudah di update , di kaltim Balikpapan, Samarinda dan Kukar juga merah,” tukasnya.
BACA JUGA