Bandara Sepinggan Kirim Kepiting Bakau 7 Ton Langsung Tujuan China

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Angkasa Pura Balikpapan bersama Pemerintah Kota, Kadin dan Balai Karantina Balikpapan serta bea cukai melapas ekspor  kepiting tembakau melalui bandara Sepinggan tujuan China.

Pelepasan dilakukan di area kargo bandara oleh rizal Effendi, GM AP Indonesia Balikpapan Barata Singgih, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riza Indra, eksportir Muhammad Yaser, Ketua Kadin Balikpapan Yasser, Rabu siang (17/03/2021).

General Manager AP I Balikpapan Barata Singgih Riwahono mengatakan  ekspor kepiting bakau ke Shanghai China merupakan momen yang ditunggu oleh eksportir, karena sesuai informasi yang diterima dari kantor karantina ikan Balikpapan izin ini baru diterima beberapa minggu lalu. Lanjut tentu nilai devisa ekspor diperoleh kota Balikpapan. 

“Dan langsung diterima ekspor teman teman Balikpapan. Walaupun harus transit ke Jakarta. Artinya bahwa dengan eskpor kepiting dari Balikpapan. Nilai devisa ekspor langsung diperoleh Balikpapan. Tentunya yang lebih paham dari bea cukai. Artinya nilai tambah oleh kota Balikpapan akan diterima langsung oleh Balikpapan,” katanya.

Dari angkasa pura pengelola bandara akan mendukung ekspor apapun. Ini dimulai merine produk.dan akan diikuti produk lainnya pertanian dan lainnya. 

“Tentunya kami sebagai pengelola bandara akan menyambut baik, mendukung ekspor. Misal mempertemukan pihak logistik dan airline. Kepiting bakau diawali hari kemarin Selasa tanggal 16  Maret ke Shanghai sekitar 4 ton ini kedua 7 ton. Dua penerbangan karena ini kapasitas pesawat. Untuk China setiap hari. Kecuali Sabtu dan minggu, ” katanya usai ekpor kedua kepiting tembakau. 

“Kapasitas kemampuan dari eksportir besar tergantung maskapai atau airline. Selain China juga ada ekspor Singapura dan Johor seminggu dua kali. Selasa dan Kamis.  Nilai tambahnya, ” sambungnya. 

Sehingga Barata mengajak pengusaha lainnya khusus di Indonesia bagian timur untuk memanfaatkan peluang ekspor langsung dari Balikpapan ke negara tujuan. 

“Jadi yang selama ini lewat Jakarta sekarang sudah bisa dilakukan di Balikpapan. Untuk daerah Kalimantan bagian timur. Kemampuan SMAS melakukan ekspor ke negara tersebut. armada pesawat di bandara. Kita juga akan koordinasi dengan pelaku produk dengan perikanan di beberapa daerah, ” tandasnya.

Pemerintah Kota Balikpapan memberi apresiasi terhadap pihak Angkasa Pura Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan yang telah mendukung kegiatan ekspor kepiting bakau ke luar negeri. 

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, adanya ekspor kepiting bakau ini bukti dari adanya kerja sama semua pihak, baik pengusahanya, Angkasa Pura, bea cukai, balai karantina untuk membuka keran ekspor ini.

“Selama ini di Kaltim dan khususnya di Balikpapan, selama ini banyak kegiatan-kegiatan usaha walaupun operasionalnya di Kaltim tapi nilai manfaatnya di ambil dari daerah luar Kaltim,” ujar Rizal Effendi, Rabu (17/3/2021).

Rizal menambahkan, selama ini banyak perusahaan yang operasionalnya di Balikpapan, tapi bayar pajaknya malah di luar Balikpapan, akibat BPH pajaknya bukan Balikpapan yang terima.

“Selama ini ekspor laut barangnya dari Kaltim tapi tidak langsung dikirim keluar negeri,  tapi melalui Surabaya atau Jakarta, nah ini terobosan Bandara Sepinggan sangat memungkinkan dilakukan ekspor langsung karena bandara ini internasional,”  tandasnya.

Kedepan dirinya berharap pihak Bandara menggandeng dari lain seperti Kalsel, Sulbar, Sulteng atau Kaltara bagi yang ingin mengirimkan barangnya ke ekspor luar negeri bisa melewati bandara Sepinggan tanpa harus ke Surabaya atau Jakarta. 

“Ini bisa kita lakukan karena bandara sepinggan mencakup internasional, sehingga pajaknya bisa jadi pemasukan PAD bagi kota Balikpapan,” tutup Rizal.

 

 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.