Bangkitkan Ekonomi Balikpapan Melalui Pemanfaatan Tekhnologi Digital

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengandeng Ritase menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Tekhnologi Digital Trucking

“Acara ini sebenarnya kita sosialisasi, kita kerjasama dengan Kementerian Kominfo karena salah satu program mereka kan go digital,” ujar Ilman Kusnadi Ceo and Founder Ritase kepada awak media, Selasa (19/04/2022)

Sebagai sebuah perusahaan rintisan atau startup yang berfokus pada ekosistem penyediaan dan pengelolaan logistic, sehingga bisamemberikan gambaran terkait digital logistik

“Nah ini kita mencoba berpartner supaya memberikan konsep bahwa gol digital logistik itu sebenarnya sudah bisa diterapkan di seluruh lini bisnis di Indonesia,” ujarnya

“Jadi dia (Kementerian Kominfo) melihat Ritase salah satu konsep yang berhasil, dia mengundang kita menjadi fasilitator bertemu dengan pengusaha logistik,”

Sejauh ini sudah digelar di sejumlah daerah dan akan keliling Indonesia. Karena targetnya akselerasi digitalisasi secara nasional. Karena dengan digitalisasi akan lebih memudahkan.

“Kita sudah mengadakan ini di semarang, di surabaya, di medan dan sekarang di Balikpaan. Membantu Pemerintah artinya akselerasi digital Nasional bisa tercapai secara maksimal lebih cepat,” ujarnya

“Mudah-mudahan ekonomi bangkit di Balikpapan ini. Karena waktu Covid-19 (tinggi) batubara turun. Semua banyak yang kolaps di Balikpapan. Kita coba bangkitkan lagi industri logistik di Balikpapan.”

Ritase perusahaan rintisan Indonesia yang didirikan pada tahun 2018. Berfokus pada ekosistem penyediaan dan pengelolaan logistik secara digital dengan model Business-to-Business (B2B).

Ritase menggunakan platform berbasis cloud yang memungkinkan pengirim barang (shipper) dan pengangkut barang (transporter dan driver) memproses dan hemat biaya melalui perangkat lunak (software) perencanaan logistik.

Ritase memberikan pengalaman dan peluang unik untuk mengurangi jumlah truk kosong, meningkatkan transparansi, memangkas waktu tunggu, meningkatkan efisiensi melalui software manajemen transportasi, supply chain financing, e-commerce, dan trucking marketplace.