Bangun Dua Rumah Sakit, Balikpapan Masih Butuh Tenaga Kesehatan Spesialis
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebagai penyangga IKN, Kota Balikpapan memiliki beberapa kebutuhan yang harus segera dilengkapi, salah satunya tenaga kesehatan spesialis yang jumlahnya masih terbatas.
Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, tantangan kesehatan makin besar, jika lalu ada covid-19 sekarang stunting, TBC naik dan penyakit yang banyak menyebabkan kematian serta biaya tinggi seperti jantung kanker stroke mulai naik.
“Sehingga kami terus berusaha mengendalikan salah satunya penyakit tidak menular diabetes,” kata Andi Sri Juliarty kepada media, Rabu (10/1/2023).
Dio biasa Andi Sri Juliarty menambahkan, tantangan lainnya soal SDM, apalagi di Kota Balikpapan tidak ada fakultas kedokteran sehingga diharapkan dokter dari luar seperti Unmul, Akademi Kesehatan.
“Sementara kami punya kewajiban melengkapi 9 jenis tenaga di puskesmas, dan bersiap untuk tenaga kesehatan bagi dua rumah sakit yang akan di bangun oleh Pemkot,” imbuh Dio.
Sedangkan biaya kesehatan tidak perlu khawatir, asalkan mengikuti program BPJS, tapi SDM layanan yang bertercover semua.
“Jadi Pemkot Balikpapan melalui DKK akan berupaya mencari tenaga-tenaga spesialis dan sub spesialis ini, apakah membuka kerja sama dengan fakultas kedokteran di UI dan UGM,” tutupnya.
BACA JUGA