Top Header Ad

Banjir Bandang Tewaskan 51 orang di Valencia, Spanyol

Banjir Bandang Spanyol
Ratusan mobil hanyut saat banjir bandang terjadi di Valencia, 51 tewas (X/@@WorldCrisi19621)

LA ALCUDIA, inibalikpapan.com – Sedikitnya 51 orang tewas dalam banjir bandang yang melanda wilayah Valencia di Spanyol timur.

Banjir terjadi setelah hujan deras pada Selasa, 29 Oktober 2024, yang menyebabkan jalan dan kota terendam air, kata otoritas setempat pada Rabu.

Puluhan video yang beredar di media sosial semalam menunjukkan orang-orang terjebak oleh banjir, dengan beberapa memanjat pohon untuk menghindari hanyut.

Carlos Mazon, pemimpin daerah Valencia, mengatakan dalam konferensi pers bahwa beberapa orang tetap terisolasi di lokasi yang tidak dapat diakses.

“Jika (layanan darurat) belum tiba, itu bukan karena kurangnya sarana atau kecenderungan. Tetapi masalah akses,” kata Mazon.

Ia menambahkan sulitnya menjangkau beberapa daerah tertentu.

Layanan darurat di wilayah tersebut mendesak warga untuk menghindari segala jenis perjalanan darat dan mengikuti informasi terbaru dari sumber resmi.

Terjadi pembatalan perjalanan kereta ke kota Madrid dan Barcelona. Kegiatan sekolah serta layanan publik juga berhenti sementara di daerah yang paling parah terkena dampak.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan petugas pemadam kebakaran menyelamatkan pengemudi yang terjebak di tengah hujan lebat di kota Alzira.

Tampak pula puluhan mobil terdampar di jalan-jalan yang mengalami banjir di salah satu kota di Spanyol itu.

Unit militer UME juga telah melakukan operasi penyelamatan untuk membantu petugas darurat setempat.

Badan cuaca negara Spanyol AEMET mengumumkan Red Notice di Valencia, daerah penghasil jeruk utama, dengan beberapa daerah seperti Turis dan Utiel mencatat curah hujan 200 mm.

Jumlah korban tewas tampaknya menjadi yang terburuk di Eropa akibat banjir sejak 2021 ketika hampir 200 orang meninggal, terutama di Jerman.

Para ilmuwan mengatakan peristiwa cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir bandang di salah satu wilayah di Spanyol tersebut lebih sering terjadi karena perubahan iklim.

Para ahli meteorologi menganggap pemanasan Mediterania, yang meningkatkan penguapan air, berperan penting dalam membuat hujan deras menjadi lebih parah.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.