Banjir Landa Ujoh Bilang Mahulu, PLN Turunkan Tim Khusus Percepat Penanganan Listrik
MAHULU, Inibalikpapan.com – Banjir besar melanda pemukiman warga di Desa Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu sekitar pukul 17.00 wita, Selasa (14/5/2024). Banjir terjadi karena luapaan air sungai Mahaulu dari sisi hulu Long Pahangai dan Apari.
Banjir tidak hanya meremdam rumah-rumah warga tapi juga menenggelamkan satu PLTD. Sehingga PLN melakukan pemadaman. Praktis aktivitas warga lumpuh akibat banjir setingga 2-3 meter ini.
PLN UID Kaltimra menurunkan tim task force dari PLN UP3 Samarinda pada Pada Kamis (16/04/2024). Mereka membantu percepatan pemulihan dan penanganan kelistrikan di Desa Ujoh Bilang Kabupaten Mahulu.
Manajer UP3 Samarinda Hendra Irawan mengatakan sejak air mulai meluap dari hulu Long Pahangai dan Apari, tim dari Melak gerak cepat melakukan pengamanan. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya short dan kesetrum dengan mematikan gardu gardu listrik dibeberapa titik yang terdampak banjir.
“ Sesaat setelah kejadian tim kami langsung melokalisisr gardu gardu dan aset kelistrikan kami. Terutama yang berada di titik rawan terdampak awal banjir untuk segera diamankan agar tidak menjadi potensi bahya baik bagi masyarakat sekitar,” ujar Hendra.
Berita terkait : Pemprov Kaltim Kirim Bantuan ke Mahulu Hari Ini
PLTD Ikut Tenggelam
Hendra juga menjelaskan pihaknya sudah menurunkan tim gabungan dari Samarinda yang dibentuk khusus untuk menangani permasalahan kelistrikan. Saat ini kondisi kelistrikan di Melak masih dipadamkan mengingat kondisi air yang masih meluap. Dilaporkan ada satu PLTD yang tenggelam.
“Oleh karena itu kami menurunkan tim task force yang terdiri dari gabungan teman – teman PLN group yang ada di Samarinda dan Melak untuk bisa memantau lebih intens jam per jamnya. Sehingga ketika ada kondisi – kondisi yang perlu penanganan lebih dapat segera termonitor,” ujarnya.
Jika kondisi sudah mulai membaik dan memungkinkan untuk melakukan penormalan, tim dapat beregerak cepat untuk memulihkan kelistrikan di Ujoh Bilang.
Keselamatan Masyarakat Jadi Perioritas
Terpisah, General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi menegaskan keselamatan menjadi yang terdepan bagi PLN saat terjadi bencana disuatu daerah seperti banjir. Pertama yang dilakukan PLN mengamankan keselamatan masyarakat sekitar dari potensi bahaya listrik.
“Oleh karena itu saat banjir terjadi setelah gardu gardu dan aseet kelistrikan kami amankan dahulu selanjutnya akan turun tim K3 kami. Mereka yang datang kerumah rumah warga untuk menghimbau mengamankan perlatan listrik di rumah. Sehingga saat penormalan kelistrikan bisa berlangsung dengan lancar,” jelas Agung.
Agung juga berharap kondisi banjir yang menimpa Desa Ujoh Bilang dapat segera surut. Berharap kondisi kelistrikan disana dapat kembali normal sepertui semula.
”Tentunya petugas kami sudah melakukan yang terbaik untuk mempercepat pemulihan. Dan kami juga sudah menyiagakan petugas di beberapa titik. Sehingga saat banjir mulai surut petugas kami dengan sigap bisa segera menormalkan kelistrikan disana secara bertahap,” tambah Agung.
BACA JUGA