Bank Indonesia Sebut Inflasi Balikpapan dan PPU Terkendali di Akhir 2024
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan melaporkan bahwa inflasi di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada akhir tahun 2024 berada dalam kondisi terkendali.
Inflasi tahunan di Balikpapan tercatat sebesar 1,11%. Sementara PPU mencapai 1,25%, lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 1,57%.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, menyatakan inflasi tahunan di dua wilayah lebih rendah ketimbang inflasi nasional.
“Kenaikan harga beberapa komoditas seperti tomat dan ikan layang karena pasokan yang menurun akibat curah hujan tinggi. Sementara itu, penurunan harga angkutan udara dan sabun mandi cair membantu menahan inflasi lebih lanjut,” ujar Robi.
Robi juga menambahkan bahwa Bank Indonesia bersama pemerintah daerah akan terus bersinergi melalui berbagai langkah. “Kami akan melaksanakan high level meeting TPID. Memperkuat kerja sama antar daerah, serta menggelar operasi pasar untuk menjaga inflasi tetap stabil. Kami juga mendorong pemanfaatan lahan pekarangan untuk hortikultura guna memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.
Dengan inflasi yang terkendali, Bank Indonesia optimis bahwa stabilitas harga akan tetap terjaga. Meskipun ada tantangan ke depan, seperti peningkatan permintaan menjelang hari raya dan acara besar di tahun 2025. Masyarakat Balikpapan pun menunjukkan keyakinan yang tinggi terhadap kondisi ekonomi, dengan survei yang mencatat Indeks Keyakinan Konsumen tetap pada level yang positif.***
BACA JUGA