Bankaltimra Ikut Gerakkan Ekonomi Pedesaan, Sasar 4 Sektor

SAMARINDA, Inibalikpapan.com — Dalam kegiatan Kaltim Fair 2021 berlangsung di Atrium Big Mal Samarinda 15-19 Maret 2021, salah satu acara yang dilaksanakan Webinar Nasional dengan tema Membangun Ekonomi dari Desa yang digelar di arena pameran pembangunan Kaltim Fair 2021.

Bankaltimra ikut ambil bagian dari kegiatan weninar ekonomi  ini dengan menghadirkan  Pimpinan Divisi Kredit UMKM dan Konsumer Taufik Curakhman bersama pembicara lainya Bivo Cikantosa dari Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Rudi S Prawiradinata, Deputi Regional Bappenas.

Taufik Curakhman  mengatakan  dalam masa pandemi covid-19 terjadi pergeseran belanja masyarakat yang melemah sehingga sebagai bank milik daerah ini ikut bergerak dalam upaya pemulihan ekonomi.

Karena itu strategi penguatan yang dilakukan bankaltimra juga menyasar ke daerah pedesaan.

“Atas permintaan para pemegang saham, tentu kami berusaha meningkatkan layanan sampai ke desa-desa,” ujar Taufik.

Dari sisi layanan, kini Bankaltimtara sudah mempunyai jaringan 103 kantor layanan disemua kecamatan. Jika secara keseluruhan sudah ada 292 kantor layanan, 783 ATM dan EDC, 229 Agen Laku Pandai dan 26 OC (Office Channel).  Bankaltimtara juga sudah masuk pada layanan internet banking (IB) dan mobile banking (MB).

“Bankaltimtara bukan sekedar lembaga bisnis tapi juga agen pembangunan dan perubahan,” ujar Taufik di acara Webinar yang dipandu moderator Syafruddin Pernyata.

Pelemahan ekonomi yang terjadi di Kaltim dialami hampir seluruh daerah kabupaten/kota masih berada di zona merah. Kemudian dampak berbagai kebijakan juga membuat sektor usaha berhenti operasi dan berakibat naiknya jumlah PHK (pemutusan hubungan kerja).

Dalam kaitan recovery ekonomi di Kaltim, Bankaltimtara punya tugas sesuai komitmen para pemegang saham, yaitu pemerintah kabupaten dan kota serta pemerintah provinsi. Dukungan itu dengan memberikan bunga kredit khusus 9 persen kepada sektor 4 S, yaitu sektor pertanian, sektor perikanan, sektor peternakan dan sektor perkebunan sawit.

“Tapi kita juga bekerjasama dengan kementerian keuangan juga memberikan kredit mikro kecil untuk menopang perekonomian masyarakat kaltim,” katanya.

Acara Kaltim Fair 2021 berlangsung di Atrium Big Mal Samarinda 15-19 Maret 2021, tahun ini diperkenalkan Borneo Explore 2021 yang akan menjadi event baru berskala regional dan internasional.

Pembukaan Kaltim Fair 2021 oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Namun karena masih masa pandemi, panitia berusaha agar tidak terjadi gerombolan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Kami panitia mengucapkan terima kasih kepada bankaltimtara yang telah menjadi pendukung kegiatan kaltim fair 2021 ini,” kata Windi Rusdi Bandjar, Direktur PT ADW Bersaudara yang menjadi EO (event organizer).

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.