Bankeu Provinsi dalam Draft RAPBD Perubahan untuk Balikpapan Hanya 0,7 Persen

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bantuan keuangan (Bankeu) dari Rancangan APBD Perubahan Provinsi Kaltim tahun ini tidak sampai 1 persen yang tertuang dalam draft Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

“Memang sedikit sekali dalam APBD Perubahan dia hanya bertambah 0,7 persen gak sampai 1 persen tambahanb ankeu, kecil sekali,” ungkap Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Adam saat kunjungan kerja ke Balikpapan, Jumat (10/09/2021).

“Saya tidak terlalu berani berjanji (akan menambah bankeu), cuma saya sampaikan di dalan draft KUA-PPAS 2021 bantuan keuangan hanya bertambah 0,7 persen dari  Rp1,8 triliun, sedikit saja,”sebutnya.

Di mengungkapkan, dalam APBD murni Provinsi tahun ini Balikpapan mendapatkan bankeu sekitar Rp 128 miliar. Namun belum diketahui realisasi serapannya di masa pandemi.

“Kita berharap bantuan yang dulu (APBD murni) dituntaskan saja. Supaya kita serapannya seperti apa realisasinya berapa persen. Baru nanti kita masuk di perubahan,” ujarnya.

Karena informasi yang dia terima dari Sekretaris Daerah (Sekda) Sayid MN Fadly dalam pertemuan terbut, yang juga dihadiri kepala Bappeda Agus Budi dan sejumlah OPD, Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga terkendala dalam merealiasasikan sejumlah kegiatan.

“Tadi ada masukkan dari Sdekda, ternyata beban kerja PU Balikpapan itu terkendala juga. Katakanlah kalau bantuan dikasih lagi mungkin banyak kegiatan yang tidak terselesaikan,” katanya.

Meski begitu lanjutnya,  Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meminta bantuan untuk sejumlah program-program strategis Wali Kota. Karena saat ini keuangan daerah sangat terbatas.

“Sekda mernyampaikan beberapa masukkan terkait Balikpapan yang kemampuan keuangannya terbatas ditengah pandemi, berharap bantuan dari provinsi itu lebih besar,” ujarnya.

“Termasuk ikut membiayai program-program strategis Wali Kota yang masa jabatannya hanya tiga tahun.”tutup politisi Hanura ini.