Top Header Ad

Bantah Lakukan Peretasan Akun Media Sosial Koodinator BEM SI, Menkominfo : Pemerintah Selalu Jadi Kambing Hitam

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate / Koiminfo

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah membantah telah meretas akun media sosial milik Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin.

“Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan. Tidak ada itu peretasan,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Politis Nasdem itu menyatakan, peretasan tersebut merupakan serangan cyber yang memang kerap terjadi. Sehingg dia kembali menegaskan, tidak melakukan peretasan.

“Tapi yang harus kita tahu bahwa serangan cyber itu tiap detik,” ujarnya saat ditemui di rumah dinasnya Jalan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Karenanya, Johnny hanya berpesan agar semua pengguna media sosial harus menjaga agar ruang digital masing-masing. Tidak memberikan kesempatan seseorang membobol pasword akun media sosial.

“Termasuk di dalamnya enkripsi harus dijaga, one-time password-nya harus selalu dipakai dan sering mengganti password kami, sehingga jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu,” kata Johnny.

Dia menyesalkan, setiap kasus peretasan selalu pemerintah yang  dijadikan kambing hitam.”Karena yang mudah kan setiap ada serangan-serangan itu dituduhkan kepada pemerintah, apalagi pada agenda-agenda atau event seperti ini,” ujarnya.

Akun media sosial milik Koordinator Pusat BEM SI, Kaharuddin Instagram dan Facebook direstas. Pada kedua akun media sosial tersebut, peretas membuat pernyataan.

 “Aksi 11 April Saya Nyatakan Dibatalkan Mengingat Saat Ini Bulan Ramadhan Dan Kaaua Covid-19 yang Masih Belum Mereda,”.

“Untuk presma (presiden mahasiswa) yang turun (aksi demonstrasi) di tanggal 28 Maret kemarin rata-rata kena peretasan,” kata Kaharuddin saat dikonfirmasi, Minggu (10/4/2022).

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.