Bantu Biaya Sewa Rumah, Wali Kota Balikpapan Tinjau Lokasi Kebakaran

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemkot Balikpapan akan memberikan bantuan biaya sewa rumah selama setahun, bagi korban kebakaran di RT 9 Klandasan Ulu, yang terjadi Senin (18/3/2024).

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, uang sewa rumah akan diberikan kepada mereka yang terdampak kebakaran. Untuk sementara disiapkan dulu lokasi pengungsiannya.

“Untuk biaya sewa rumah masih didata, sedangkan lokasi pengungsian rencananya dengan kantor Kecamatan Balikpapan Kota, tinggal nanti disiapkan untuk perlengkapan kesehatan dan makanannya,” ujar Rahmad Mas’ud saat disela-sela meninjau lokasi kebakaran, Senin (18/3/2024).

Rahmad menambahkan, pemkot Balikpapan turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Klandasan Ulu. Disaat warga melaksanakan ibadah puasa ramadan, ada sebagian warga kita diuji dengan musibah kebakaran.

 

 

 

 

 

“Selain biaya sewa rumah, termasuk bagi yang punya anak masih usia sekolah akan didata untuk nanti kita bantau perlengkapan sekolahnya,” kata Rahmad.

Rahmad Mas’ud mengatakan, data sementara ada 93 KK terdiri dari 263 jiwa yang terdampak, dari 45 rumah yang terbakar langsung dan 20 rumah mengalami kerusakan.

“Tapi ini data sementara, nanti di update lagi oleh OPD terkait,” kata Rahmad.

Pihaknya melalui BPBD Balikpapan akan terus mengedukasi kepada warga, untuk waspada kebakaran terutama di wilayah pemukiman padat.

Baca Juga :

“Waspada sumber api seperti kompor dan peralatan listrik, jika ingin keluar rumah cek betul-betul alat dan instalasi listrik untuk tidak terpasang,” akunya.

Pengungsi kebakaran

Kebakaran yang melanda RT 9 Klandasan Ulu Senin (18/3/2024) menimbulkan duka bagi warga. Tak terkecuali Abdul.

Dirinya kehilangan rumah beserta harta benda berharga, hanya pakaian dan sejumlah surat-surat berharga yang berhasil diamanahkan.

“Cuma bawa baju yang dipakai,gak kepikiran sudah mau barang-barang,” kata Abdul kepada media.

Dirinya mengaku, kaget mendengar teriakan kebakaran pada saat menyantap sahur. Setelah dilihat keluar rumah api sudah membesar.

Baca Juga :

“Itu anak saya langsung saya suruh keluar rumah sama ibunya, saya nyelamatin surat-surat berharga,” kata Abdul dengan tatapan mata terlihat kosong.

Untuk sementara, dirinya akan mengungsi ketempat saudara yang ada di Klandasan. Sambil menunggu kejelasan nasibnya dan bantuan sewa rumah dari Pemkot.

“Mengungsi tempat saudara, lagian anak-anak juga masih kecil,” tuturnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.