Bantu Modal Usaha UKM, Angkasa Pura I Gelontorkan Rp585 Juta di Triwulan II

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com- PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan hari ini menyalurkan bantuan dana segar sebagai modal usaha bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), pada triwulan II sebesar Rp585 juta. Bantuan yang disalurkan itu untuk 11 UKM di Balikpapan, dimana 7 ukm merupakan baru pertama kalinya menerima pinjaman kemitraan dan sisanya ukm lanjutan.

Adapun jenis usaha dari UKM itu diantaranya 2 sektor industri bakery, 6 sektor jasa, 2 sektor perdagangan dan 1 ukm bergerak di peternakan. Dengan disalurkan pinjaman kemitraan pada ukm di triwulan kedua ini maka hingga Semester I tahun 2017 ini, Bandara SAMS Sepinggan telah menyalurkan Pinjaman Kemitraan kepada 19 UKM, dengan total penyaluran Pijaman sebesar 895 Juta dan Hibah untuk Pembinaan sebesar 119 Juta, dari Dana tersedia sebesar Rp 1,5 Miliar.

“Dalam pemberian bantuan pinjaman diperlukan kepercayaan dan pelaku usaha harus memanfaatkan dengan baik modal usaha yang diberikan dan memperhatikan pengembaliannya sesuai dengan perhitungan usahanya. Jangan sampai terjadi kredit macet,” ungkap GM Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Pujiono, saat acara penyaluran pinjaman kemitraan triwulan II/2017.

Dijelaskannya, penyaluran bantuan modal usaha ukm dapat mengembangkan usahanya lebih maju dan membuka lapangan kerja baru sesuai dengan program pemerintah.

Tidak hanya bantuan pinjaman kemitraan yang disalurkan ke UKM, pihaknya juga menyalurkan Bantuan Bina Lingkungan yang kali ini diserahkan untuk Sektor Sarana Ibadah dan Sarana Pendidikan, diantaranya untuk renovasi masjid, pengadaan bedug, pembelian karpet, pengecatan langgar, bantuan dana untuk pembangunan, pembuatan menara masjid, pembuatan kanopi di ruang ekstrakurikuler sekolah serta sarana air bersih di sekolah.

“Kami juga peduli akan lingkungan sekitar dengan memberikan bantuan bina lingkungan yakni pada sektor pendidikan dan sara ibadah,” katanya, Kamis (27/7/2017).

Sementara bantuan bina lingkungan yang diserahkan sebesar Rp349 Juta, terdiri dari Rp 209 Juta untuk Sektor Sarana Ibadah dan Rp 140 Juta untuk Sektor Pendidikan. Sehingga bantuan Bina Lingkungan yang telah disalurkan oleh Bandara SAMS Sepinggan selama Semester I tahun 2017 adalah sebesar Rp 577 Juta dari Alokasi Dana yang tersedia sebesar Rp 592 Juta.

Sementara itu, Salah seorang penerima bantuan pinjaman kemitraan Mukamar mengatakan bantuan modal usaha ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan usahanya. Adapun kegiatan usaha yang dijalani sejak tahun 2002 ini yaktu usaha angkutan barang.

“Pinjaman ini merupakan yang pertama kalinya, dan modal usahanya sebesar Rp40 juta. Pastinya akan saya gunakan untuk kegiatan usaha seperti modal beli mobil lagi, nanti uangnya diputar,” tukasnya dengan wajah gembira.

Mukamar mengaku usaha yang dirintis sejak tahun 2002 ini mulai berkembang pesat dan pesanan dari pelanggan juga semakin banyak sehingga diperlukan modal usaha untuk memutar dalam memajukan usahanya. “Saya usaha angkutan batu bata dan pasir, pesanannya semakin banyak makany mau saya belikan mobil biar bisa jalan juga usahanya lebih banyak,” imbuhnya.