Bantu Pelipatan Surat Suara Pemilu, Tambahan Penghasilan Bagi Ibu Rumah Tangga
BALIKPAPAN-Kegiatan pelipatan surat suara di kantor KPUD Balikpapan setiap hajatan pemilu maupun pilkada menjadi berkah tersendiri bagi warga Balikpapan terutama bagi 300 warga yang terlibat dalam pelipatan surat suara Pemilu 2019 ini.
Meski satu surat suara untuk pilres hanya dihargai Rp50 perlembar dan Rp100 perlembar surat suara Pileg, tambahan penghasilan itu membantu dapur ibu-ibu rumah tangga yang mayoritas menjadi pekerja sambilan ini.
Rena petugas pelipatan yang juga seorang ibu rumah tangga mengaku pekerjaan ini lumayan untuk menambah penghasilan ruma tangga.
“Sehari-hari hanya ibu rumah tangga. Saya tinggal di pelabuhan. Ada beberapa teman tetangga kita dapat dari pak RT. Kemarin ada 250 lipatan karena mulai dari jam 12,”tutur Rena (58) sambil melipat surat suara DPR RI.
Dia mengaku beberapa kali pemilu sudah mengikuti kegiatan pelipatan sehingga sudah terbiasa dengan pola ini.
“Kalau hari kedua mulai jam 08 sampai 5 sore. Nggak target berapa aja yang penting selesai dengan istirahan 1 jam,” katanya.
Petugas lainnya, Dudding (55) warga Kampung Baru Ujung bersama empat rekannya mengaku pekerjaan ini sudah dilakukan beberapa kali
“Kalau saya tukang sehari-hari. Ini lagi nggak ada kerjaan bersama teman-teman . Ya ada sudah dari pilgub lalu lipeten ini,” ujarnya.
Honor melipat surat suara ini jika dibandingkan dengan menukang tentu jauh dari penghasilan. “Lumayan? Nggak juga sih mendingan kerja bangunan sih. Kalau bangunan sih Rp150 perhari kalau ini kan sekitar 50 ribuan karena hari pertama kemarin setengah hari saja,” kata Dodding yang baru mengalami stroke ringan ini.
Sementara ibu rumah lain yang tidak mau disebutkan namanya mengakui pada pelipatan hari pertama Selasa (5/3/) mampu melipat500 lembar surat suara. “kalau dari pagi hari kedua kita upayakan dua kali lipat 900 lah,” tutur ibu berjilbab.
Pelipatan surat suara untuk Pileg DPR RI dilakukan mulai 5-9 Maret ini. Pekerjaan pelipatan juga dilakukan di kantor Kelurahan Prapatan dengan pengawasan cukup ketat. Saat ini pelipatan masih dilakukan untuk DPR RI dan DPRD provinsi. Rencananya pelipatan surat suara dilakukan hingga pecan ketiga Maret 2019.
BACA JUGA