Bantu Suplai Air Bersih, Pemkot Balikpapan Siapkan Tangki Komunal
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Salah satu upaya yang akan dilakukan Pemkot melalui Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) dalam mengatasi suplai air bersih dengan menyiapkan tangki komunal.
Dewan Pengawas Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Agus Budi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan menyiapkan tangki komunal dibeberapa titik pemukiman yang belum mendapatkan air bersih. Dengan menggunakan truk tangki PDAM yang akan mengisi tangki komunal ini.
“Kalau kita menyediakan tangki komunal, yang harus bisa dipastikan lokasi penempatannya jangan sampai jadi tempat hak pribadi,” kata Agus Budi.
“Penempatan tangki komunal juga di lokasi-lokasi kesulitan dalam jangkauan PDAM misal di atas bukit,” tambahnya.
Agus Budi menambahkan, selain menyiapkan tangki komunal. Upaya lain termasuk melakukan program pemanenan air hujan yang mana warga miskin akan dibantu dengan diberikan tandon. Untuk mereka bisa menampung air hujan.
“Ini yang juga kami diskusikan agar bisa segera dilaksanakan terutama dalam bentuk bantuan tandon air bagi keluarga miskin,” akunya.
Program Penyediaan Air Bersih
Sebelumnya, Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan Murni mengatakan, pihaknya tidak berpikir untuk kebutuhan 2025 saja. Ini berpikir panjang sampai 2045 bagaimana memenuhi kebutuhan air masyarakat, Soal rencana pemerintah daerah mengambil air dari Bendungan Sepaku Semoi, namun terbatas kapasitas 500 liter per detik.
“Itu tidak cukup, mereka saja kekurangan untuk menutupi kebutuhan IKN. Bendungan Sepaku Semoi hanya bisa sampai 2034,” ucapnya.
Terutama membuat SPAM regional menjadi proyek strategis nasional (PSN). Sebab ini dianggap opsi paling potensial, sehingga dua sampai lima tahun ke depan, Balikpapan sudah terpenuhi kebutuhan air.
Meski upaya ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Menurutnya hal itu bisa masuk rencana jangka menengah atau panjang. Tidak mungkin bisa selesai dalam satu atau dua tahun.
“Namun untuk jangka pendek kita ipayakan sumur dalam dan desalinasi air laut,” tegasnya.
Kata Murni, terlebih hal yang penting ketersediaan fasilitas dan air baku di suatu daerah menjadi pertimbangan investor masuk.
“Kalau tidak ada air, investor tidak mau. Maka kita mendorong adanya pemanfaatan Sungai Mahakam,” ujarnya.
Desalinasi Air Laut Paling Cepat
Agus yang juga Dewan Pengawas PTMB Kota Balikpapan mengatakan, upaya yang dilakukan PTMB dalam memenuhi air bersih selain dengan SPAM Mahakam, juga akan melakukan proses desalinasi air laut.
“Jika menunggu SPAM Mahakam ini butuh jangka waktu yang tidak sebentar.Ada beberapa perizinan yang dilengkapi dengan disertai dari Kabupaten Kukar dan PPU juga dilibatkan,” ujar Agus Budi Prasetyo kepada awak media, Minggu (2/6/2024).
Untuk itu, salah satu langkah cepat yakni dengan desalinasi air laut yang akan dilakukan di wilayah Balikpapan Barat. Di kawasan tersebut sudah ada IPAM Baru Ulu yang lokasinya tidak jauh dari laut.
“Nantinya air laut yang sudah di desalinasi akan di masukan ke IPAM Baru Ulu untuk diproses lebih lanjut menjadi air bersih,” tuturnya..
Sehingga yang selama ini wilayah Balikpapan Barat dipasok sebagian besar dari IPA Km 8 bisa ditutup alirannya. Imbasnya bisa disalurkan ke wilayah-wilayah lainnya.
“Nah untuk di Balikpapan Barat bisa mengandalkan IPAM Baru Ulu yang setelah ada proses desalinasi air laut maka bisa memproduksi 120 liter perdetik,” jelasnya.
Kedepan akan dibuat desalinasi air laut per kecamatan yang dekat dengan tepi pantai untuk keberadaan IPAM di kawasan tersebut. Sehingga angggaran yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
BACA JUGA