Bantuan APD Hanya Bertahan Sepekan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Pemerintah Pusat maupun perusahaan swasta maupun komunitas yang di distribusikan ke rumah sakit yang menangani kasus virus corona dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Namun bantuan APD yang digunakan para tenaga medis itu hanya bisa bertahan selama sepekan kedepan.
“Yang ada sekarang kan kita di 1.400-an bisa untuk seminggu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Jumat (27/03)
Dia mengungkapkan, bantuan APD yang diterima yakni dari Pemerintah Pusat sebanyak 600. Namun khusus bantuan dari Pemerintah Pusat hanya di khususkan untuk rumah sakit yang menjadi rujukan yakni rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
”Kalau aturan dari Kementerian (Kesehatan) yang 600 APD itu hanya boleh pada rumah sakit yang ditunjuk oleh Kementerian jadi ya kita kasih semua,” ujarnya
Sementara bantuan lainnya yakni dari PT Trakindo sebanyak 625 APD, Balikpapan Peduli Covid-19 dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengerjakan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda.”Yang lainnya dari swasta ini kita bagi lagi ke TS sawsta,” ujarnya
“Tadi pagi kita terima lagi bantuan dari Trakindo 625. Kemarin siang (Kamis) ada terima 50 dari yang membuat jalan tol. Kemudian 50 lagi dari Balikpapan peduli covid-19 ternyata dibelakangnya mereka adalah dokter-dokter,”
Dia menambahkan, Pemerintah Kota Balikpapan juga saat ini tengah memesan sebanyak 5.000 APD. Hanya saja belum diketahui, kapan APD tersebut tiba di Kota Balikpapan. Karena saat ini dalam proses tender. Diperkirakan APD tersebut bisa digunakan selama 3 bulan.
“Pemesanan Pemkot 5.000 itu untuk 3 bulan kedepan, Pemkot masih melalui pengadaan barang dan jasa
Walaupun dalam kondisi gawat darurat ada perlakuan khusus lebih percepatan. Baru pesan, perkiraannya (datang) kita gak tahu,” ujarnya.
BACA JUGA