Banyak Bangunan Rumah, Fasum dan Fasos di Kompleks Balikpapan Baru Berubah Tak Sesuai IMB
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Banyak bangunan rumah di Kompleks Perumahan yang berubah namun tak mengajukan ijin. Salah satunya di Kompleks Perumahan Balikpapan Baru.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan Ali Munsjir Halim usai melakukan sidak ke Kompleks Perumahan Balikpapan Baru pada Senin (28/06/2021).
“Seperti yang disampaikan tadi ada Pak RT dia sebenarnya sangat miris melihat situasinya karena orang menambah semaunya tanpa meminta ijin dulu,” ujarnya.
Mantan Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan itu menyatakan, akan memanggil sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menanyakan langsung.
“Nah ini kita turun melihat betul kah kondisi itu, ternyata betul. Nah ini kita akan panggil lagi OPD yang terkait,” ujarnya
Pihaknya akan meminta bangunan yang tak sesuai ijin memdirikan bangunan (IMB) untuk ditertibkan. Namun dia meminta tim terpadu yang turun bersama melakukan penertiban.
“Lakukanlah penertiban ini dengan secara bersama bukan masing-masing. Tetap saya usulkan ke Pak Wali Kota nanti dan Ketua DPRD,” ujarnya
“Jadi bukan hanya Satpol PP, kalau Satpol PP tutun terus dia bilang sudah berijin, nah siapa yang berijin jadi tidak ada kesepahaman disana selalu berbeda pendapat,”
Karena bukan hanya bangunan, tapi fasilitas umum (fasum) maupun fasilitas sosial (fasos) yang juga banyak mengalami perubahan saat diserahkan ke Pemkot sehingga harus ditinjau ulang.
“Supaya penanganan fasos, fasum kemudian perubahan bangunan yang ada di kompleks –kompleks perumahan harus dengan tim terpadu ,” ujarnya
“Kita itu melihat beberapa perumahan yang sudah diserahkan fasum dan fasosnya yang diserahkan termasuk dalam hal ini Sinar Mas Wisesa sudah menyerahkan ke Pemkot,”
“Tapi antara transisi penyerahan dilepaskannya Sinar Mas, itu perubahan-perubahan banyak yang tidak terkontrol, tidak sesuai dengan IMB awal,”
Kata dia, setelah tim terpadu turun menertibkan bangunan maupun fasum dan fasum yang tak sesuai IMB. Pihaknya akan meminta laporan dan mengecek kembali di lapangan.
“DPRD akan mengawasi mereka bekerja begitu selesai penertiban kita minta laporannya betulkah? Baru kita tinjau kembali,” ujarnya
Dia menambahkan, selain Kompleks Balikpapan Baru, Kompleks Perumahan Daksan, Kompleks Perumahan Batu Ampar dan lainnya juga akan ditinjau untuk melihat yang sama.
BACA JUGA