Banyak Jalan-jalan Kota Rusak Akibat Penggalian Jargas

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kerusakan ruas jalan di Kota Balikpapan justru lebih banyak disebabkan karena aktifitas perusahaan ataupun kegiatan tertentu. Ketimbang rusak karena aktifitas masyarakat.

“Ada bebersapa ruas jalan kita yang rusak pinggirnya bahunya, karena aktifitas kegiatan tertentu,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli.

“Kalau rusak karena penggunaan oleh masyarakat sebenarnya tidak banyak, tapi rusak karena adanya pembangunan disekitarnya ya kadang-kadang banyak sering terjadi,”

Bahkan kerusakannnya kerap berulang-ulang. Contohnya penggalian untuk jaringan gas (jargas) rumah tangga. “Yang menurut saya perlu di komunikasikan supaya tidak berulang, contohnya misalnya pengalian jargas,” ujarnya.

Kerusakan jalan karena setelah tanah digali, kemudian menggembalikannya tidak sesusai harapan. Kondisinya jalan tidak seperti sebelum digali. Kondisi jalan menjadi rusak. Karena tidak dilakukan pemeliharaan.

“Program sangat bagus untuk masyarakat, tapi pelaksananya di lapangan kemudian merekronstruksi tidak sebagaimana yang kita inginkan inilah yang mengalami penurunan setelah ditinggal sekian lama,” ujarnya.

“Efeknya yaitu menggrogoti badan jalan. Kami mencoba komunikasi ddulu dengan penanggungjawab untuyk ditindaklanjuti, memang ada masa pemeliharaan yang harus dilakukan. Kalau tidak dilakukan menjadi beban bagi kami,”

Kondisi itu terlihat di Jalan Antasari. Dimaana akibat penggalian untuk jargas, jalan menjadi rusak. Karena penimbunan yang dilakukan tidak sesuai. “di Antaras ada beberapa kondisi jalannya yang jebol-jebol itu,” ujarnya.

“Kadang pemadatan ketika pengembalian kondisi penimbunan setelah penggalian jargas itu tidak sepadat yang kita rekomendasikan ,” ujarnya.