Baru 293 Daerah di Indonesia dengan Komoditas Pertanian Ekspor

Pekerja Rentan
Kelapa sawit

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo memimpin Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian 2021’ dari Indonesia ke pasar global melalui virtual;dari Istana Merdeka Jakarta pada Sabtu (14/08/2021)).

Dalam kesempatan itu Presiden mengatakan, salah satu kunci perbaikan perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan ekspor. Karena dapat menambah motivasi para petani sehingga memenuhi kebutuhan dalam negeri dimana sisanya dapat digunakan untuk ekspor.

“Kita tidak boleh menyerah dan harus lebih jeli menggali potensi ekspor di daerah masing-masing,” ujar Presiden

“Masih banyak potensi ekspor yang sangat besar, akan tetapi perlu diintegrasikan dengan supply chain nasional dan global agar para petani lebih mudah mengekspor ke pasar global dalam bentuk barang jadi,”

Presiden menyebutkan, hingga saat ini ada sekitar 514 kabupaten dan kota di Indonesia dimana baru 293 kabupaten dan kota tergolong komoditas sentra pertanian eskpor.

“Kuncinya adalah proaktif, fokus dan menguasai teknologi untuk meningkatkan produktifitas melalui hilirisasi dan faktorisasi untuk memberikan nilai tambah, seiring dengan mekanisasi dan promosi sehingga potensi pasar semakin luas,” ujarnya

Sementara itu, pihak Kementerian Pertanian menyatakan akan melakukan beberapa akselerasi ekspor produk pertanian.

Diharapakan nantinya pada 2024 mendatang ekspor pertanian RI berlipat ganda hingga 3 kali nilai hari ini. Dalam mewujudkan hal itu, pihaknya mengaku akan berusaha mengembangkan beberapa produk yang potential.

“Selama ini ekspor produk tani masih di dominasi kelapa sawit. Kami sedang berusaha untuk mendorong ekspor produk pertanian selain kelapa sawit seperti porang, sarang wallet, lipan, maggot serta lainnya,” tambah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.