Baru 8 Kios Gedung Parkir Klandasan yang Terisi

Gedung Parkir Klandasan (gerbang kaltim.com)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Dari 22 kios yang ada di Gedung Parkir Klandasan (GPK), hingga kini baru 8 kios yang telah terisi. Hal itu disampaikan Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Pengelolaan Parkir, Hikmatullah Hardian.

“Saat ini dari total 22 kios, ada 8 yang terisi. Jadi sisanya kosong,” ujar Hikmatullah.

Menurut dia, pihaknya telah mencoba mengundang pelaku usaha untuk mengisi kios-kios yang belum terisi itu. Hanya saja kata dia, kendalannya karena dianggap kurang luas. Sudah ada perusahaan makanan cepat saji yang melakukan survei

“Sudah ada sekitar 10 perusahaan yang survei. Sementara yang suratnya sudah masuk ada 4. Mereka sudah berminat, antara lain ada perusahaan maupun UMKM,” ujarnya

Disamping itu kata dia, akan menambah pintu masuk ke Gedung Parkir Klandasan (GPK) pintu sebelah Taman Bekapai. Hal itu untuk mempermudah akses masuk ke gedung. Karena selama ini dkeluhkan pedagang maupun pengunjung.

“Jadi selama ini ada keluhan putarannya jauh, maka itu akan diubah. Insya Allah tahun ini kami ubah dan sudah dibuat perencanaannya,” ujarnya.

Sehingga nantinya bakal ada dua jalan masuk, ke gedung yang dibangun menelan anggaran mencapai Rp 98 miliar itu. Rencananya pembangunan untuk penambahan akses masuk bulan depan dengan anggaran mencapai Rp 100 juta.

“Kami Insya Allah laksanakan bulan depan. Anggarannya masuk di anggaran perubahan 2019 sebesar Rp 100 juta,” ujarnya.

Harapannya, dengan dibuatnya akses jalan masuk lagi, gedung parkir tersebut akan ramai dimanfaatkan masyarakat yang memakirkan kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk palang yang berada di jalan masuk tempat parkir nanti akan digeser.

 “Karena aksesnya kan sudah lebih mudah. Motor maupun mobil bisa lewat situ. Palang atau portalnya akan tetap sama,” ujarnya.

“Kami berupaya tidak menambah pintu portal. Namun begitu apabila terpaksa harus melakukan penambahan portal, mau tidak mau harus tetap dilakukan.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.