Baru RS Kanudjoso yang Bisa Layani Parsalinan Operasi Ibu Hamil Positif Covid-19

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) mendorong semua fasilitas kesehatan (faskes) agar bisa melayani ibu hamil yang terkonfirmasi positif covid-19 dan harus melahirkan dengan operasi cesar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, saat ini baru rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo yang bisa melayani pasien ibu hamil terkonfrimasi positif  yang harus menjalani operasi cesar.

Untuk operasi yang siap sekarang hanya rumah sakit Kanudjoso. Tapi kami juga mendorong rumah sakit lainnya juga untuk siap melakukan oeprasi persalinan,” ujarnya.

Dua rumah sakit yang diharapkan bisa melakukan operasi cesar bagi ibu hamir terkonfirmasi positif  yang melahirkan yakni RSUD Beriman dan rumah sakit Pertamina. “Tapi kita harapkan semua rumah sakit bisa,” ujarnya.

Begitupun, untuk ibu hamil terkonfirmasi positif yang akan melahirkan normal, fasilitas kesehatan juga harus siap dengan ruangan khususnya. Karena ibu hamil terkonfirmasi positif tidak bisa digabung dengan yang negatif.

“Semua pelaksana pelayanan persalinan setidaknya sudah harus siap melayani pasien covid-19 yang bersalin normal. Karena minimal kamar bersalinnya harus memenuhi standar untuk pasien covid-19,”

“Mau gak mau harus, karena sudah didepan mata. Jadi tidak bisa lagi klinik bersalin hanya mau menolong yang normal saja, semua harus siap dengan APD nya. Jadi ibu hamil melahirkan terkonfirmasi positif lumayan banyak,”

Wanita yang biasa disapa dokter Dio itu mengungkapkan, akan menggelar rapat dengan fasilitas kesehatan pada Rabu (16/09). Pasalnya, hingga kini sudah 7 kasus ibu hamil yang terkonfirmasi positif.

”Jadi Rabu kami akan menggelar peretemuan zoom meeting dengan semua pemberi pelayanan khusus kesehatan ibu anak,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, klaster keluarga juga jumlahnya terus meningkat mencapai `108 kasus. Setiap hari bahkan selalu ada kasus baru. “Setiap hari kita merekap data kasus, selalu ada tracing keluarga yang dilakukan,” ujarnya.