Basarnas Balikapan Dorong Pembentukan Pokdarwis Wilayah Perbukitan dan Hutan

Penata Kelola Pencarian Basarnas Balikpapan Mujiono

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Basarnas Balikpapan mendorong agar dibentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah hutan, sungai dan perbukitan.

Hal itu disampaikan Penata Kelola Pencarian Basarnas Balikpapan Mujiono pada Penyuluhan Keamanan dan Pelatihan Keselamatan Dalam Pariwisata di Pantai Cemara Balikpapan

“Pokdarwis memang harus dibentuk, kalau bisa tidak hanya di lingkungan perairan saja,” ujarnya pada Sabtu 21 September 2024.  

Apalagi kata dia, sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), wisata di Balikpapan bukannya hanya di perairan, tapi juga ada hutan lindung, perbukitan hingga sungai.

“Lingkungan di Balikpapan ini kan pintuk gerbang IKN bukan hanya di wilayah perairan, tapi juga di hutan banyak sekarang banyak juga wisata, wilayah sungai. di wilayah bukit terutama yang camping itu juga perlu  Pokdarwis di bentuk,” ujarnya

Kemarin yang di wilayah kilo di Kilometer 38 kemudian yang batu cadas itu sudah di bentuk,: ujarnya

Menurutnya, Pokdawis di areal hutan sangat diperlukan untuk penanganan pertama pada wisatawan atau pengunjung di hutan. Karena lokasi puskesmas sangat jauh.  

BACA JUGA :

Di Balikpapan juga memiliki Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) dan Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM). Sehingga keberadaan Pokdarwis akan sangat dibutuhkan.

“Penanganan awal di hutan karena jaraknya dengan psukesmas itu jauh, penanganan secara internal sudah dilaksanakan,” ujarnya

Dia menjelakan, keberadaan Pokdarwis sangat membantu Basarnas. “Untuk saat ini Basarnas sepertinya terbantu karena dengan adanya kelompok sadar wisata. Karena selamaini penanganan di lapangan selalu mengandalkan Basarnas hingga kepolisian.

“Karena rata-rata penanganan yang di lapangan itu mengharapkan dari basarnas, kemudian mengharapkan ambulance, mengharapkan dari pihak kepolisian Khusus untuk penyelamatannya,” ujarnya

Dengan kemampuan awal yang dimiliki, Pokdarwis juga bisa melakukan tugas penyelamatan di lapangan. Seperti di Pantai Cemara maupun wilayah wisata pesisir Pantai Balikpapan lainnya.

“Tetapi kalau sudah terbentuk dengan baik, kemudian skill kemampuan sudah mumpuni itu penanganan dasar di tempo awal sudah dilaksanakan secara internal,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.