Basarnas, Bencana di Perairan Kaltim Belum Menonjol
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Meski cukup tinggi potensi terjadi kecelakaan di perairan Kaltim namun Basarnas RI menilai dari sisi kejadian dan kuatitas belum separah di wilayah Indonesia timur.
Deputi Bidang Potensi SAR Basarnas Pusat, Marsekal Muda TNI Dody Trisunu mengatakan Kaltim termasuk memiliki potensi bencana perairan cukup tinggi karena ada banyak jalur penyeberangan antar daerah dan pulau termasuk aktivitas nelayan. Sehingga respon time penanggulangan harus dilakukan secara cepat
Dia menilai kejadian di Kaltim belum terbilang menonjol.
“Di sini Kaltim kecelakaan lautnya hampir sama daerah lain, belum terlalu menonjol. Yang begitu menonjol itu di daerah Indonesia Timur karena wilayah lautnya lebih luas,” katanya saat di sela kegiatan Rapat Pembentukan Forum Koordinasi Potensi pencarian dan Pertolongan (FKP3) Wilayah Kerja Kantor SAR Balikpapan, Rabu (29/3/2017).
Dalam operasi kemanusiaan terdapat empat pilar komponen SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemerintah Daerah dan potensi SAR yang berasal dari elemen masyarakat.Namun dia menilai penting terus dilakuka kampanyekan budaya safety ke masyarakat khususnya bagi mereka yang bersentuhan dengan pelayaran. Menurutnya diperlukan kesadaran untuk menjaga keselamatan dan bagaimana menghindarinya.
“Budaya safety harus dimiliki masyarakat, dari memiliki peralatan safety seperti jaket pelampung, handy talky juga punya dan itu bertahap bagaimana caranya untuk mencegah bencana di laut,” tandasnya.
Selain itu, Dody menyebutkan dengan pembentukan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan ini dapat mengintegrasikan potensi SAR sehingga memiliki wadah koordinasi stakeholder dan potensi SAR.
“Melalui forum ini kita tingkatkan sinergitas dalam penanggulangan kecelakaan, bencana yang membahayakan keselamatan manusia. Harapannya juga bisa meningkatkan kompetensi personil,” harapnya.
BACA JUGA