Bayi Tewas Diduga Akibat Terjatuh Dari Gendongan, Polisi Amankan Pengasuhnya

Lokasi bayi TI terjatuh dari gendongan pengasuhnya

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polsek Baikpapan Selatan menahan NK (26) pengasuh bayi TI yang diduga tewas akibat terjatuh dari gendongan.

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, AKP Hendri Saragih mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Marsma R Iswahyudi RT 10  Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan.

Hendri mengungkapkan, kasus tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan. NK pun telah ditahan, termasuk juga memeriksa sejumlah saksi.

“Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan. Kita juga saat ini  masih mintai keterangan pengasuhnya,” ujarnya, Selasa (12/9/2023).

Pihaknya juga masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan lainnya dari jasad korban yang saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkari Balikpapan.

“Perkembangannya belum ada. Semalam baru di visum sama rumah sakit. Mungkin hasilnya bisa semingguan,” ujarnya

“Ibu korban  semalam sudah kita temui dan komunikasikan. Cuma masih sedikit emosi, karena anaknya kan meninggal,”

Kasus itu berawal ketika NK akan pergi ke kondangan dengan menggunakan taksi online dengan membawa tiga bayi, satu anaknya sendiri dan dua bayi titipan orang tuanya.

“Bayi TI saat itu digendong ditangan kanan, bayi NK digendong ditengah sementara tangan kiri menggendong satu bayi lainnya,” ujarnya

Saat menuju taksi karena kondisi jalan menanjak, NM tersandung dan badan oleng ke kiri, pegangan bayi ditangan kanannya dimana TI berada terlepas hingga jatuh dan sempat terguling beberapa kali.

“Kondisi bayi yang terjatuh dari gendongan saat itu masih sadar. Akhirnya ketiga anak pun dikembalikan ke rumah dan NK pergi sendiri ke kondangan,” ujarnya

Dijelaskannya, sekitar pukul 15.00 wita, pengasuh NK pulang ke rumahnya. Dan sempat membuatkan susu dua kali dan memberikannya kepada bayi TI.  Namun saat memberikan susu kedua kalinya, bayi TI mendadak muntah dan tidak lama berselang mendadak kejang-kejang.

“NM pun mengelus punggung bayi dan menindurkannya,” paparnya.

Dan kemudian di pagi harinya atau hari Senin (11/9/2023), bayi TR sudah tak lagi bangun, meninggal dunia. “Pas bangun Senin pagi kemarin,  NM baru bercerita insiden yang dialaminya kepada ayahnya,” tegasnya.

Ayah NM pun langsung  membuat laporan ke Polsek Balikpapan Selatan dan langsung mengamankan NM ke Polsek Balikpapan Selatan. 

“Bayi TR masih di Rumah Sakit Bhayangkara, sementara NM masih menjalani pemeriksaan di Polsek Balikpapan Selatan sebagai saksi,” paparnya. 

Disinggung mengenai pengasuh yang membiarkan bayi tersebut meninggal dan beru dilaporkan sehari setelahnya, Saragi menjelaskan, jika saat itu pengasuhnya bingung, ketakutan dan tak punya uang untuk membawanya ke rumah sakit.

“Pas kita tanya itu dia panik dan takut. Selain itu juga nggak punya uang mau bawa ke rumah saki. Makanya dia diam aja,” tutup Saragih.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.