BCT Gratis Hingga Akhir Tahun, Masih Tahap Ujicoba

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Warga Balikpapan masih dapat menikmati layanan Bus Balikpapan City Trans (BCT) secara gratis hingga akhir tahun ini. Fasilitas ini berlaku untuk seluruh pengguna, termasuk anak-anak sekolah, dengan syarat penumpang tetap wajib menggunakan e-money saat menaiki bus.

Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Adwar Skenda Putra, yang akrab disapa Edo, menyampaikan bahwa masa uji coba akan berlangsung selama enam bulan hingga Desember 2024. 

“Saat ini masih uji coba hingga akhir tahun, dan Kementerian Perhubungan belum menetapkan tarif resmi. Nantinya, tarif bus BCT akan ditetapkan oleh pihak kementerian,” kata Edo, Jumat (1/11/2024).

Edo juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 19 unit bus yang beroperasi dan uji coba berjalan lancar. “BCT terlihat ramai digunakan oleh masyarakat di berbagai koridor, terutama saat jam pulang sekolah. Anak-anak sangat antusias menggunakan bus ini,” tambahnya.

Dinas Perhubungan berharap, jika subsidi dari Kementrian memungkinkan, jumlah bus dapat ditambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami juga menerima usulan untuk menambah rute hingga ke daerah Lamaru, namun ini masih perlu kajian lebih lanjut, terutama karena tarif resmi belum ditetapkan,” jelas Edo.

Ia juga menambahkan, dengan adanya tarif di masa mendatang, penggunaan BCT akan lebih selektif dan ditargetkan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan layanan ini. 

“Jika nanti berbayar, kemungkinan yang menggunakan BCT adalah mereka yang benar-benar membutuhkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal,” tuturnya.

Tambah 10 Halte

Adward Skenda Putra, mengonfirmasi hal tersebut dalam pernyataannya, “Tambahan 10 halte akan dibangun pada tahun ini,” ujar Adward.

Menurut Adward, yang akrab disapa Edo, dari 10 halte yang akan dibangun. Ada 3 di antaranya merupakan bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

“Tiga halte dari BRI akan ditempatkan di koridor A, yang mencakup rute dari Pelabuhan Semayang hingga Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan,” ungkapnya. 

Adward juga menjelaskan, bahwa lokasi halte baru tersebut akan ditempatkan di sepanjang rute yang belum memiliki fasilitas tersebut. Seperti di depan Bank Indonesia (BI), Klandasan dekat BRI, serta di seberang pusat perbelanjaan BSB. 

“Halte baru ini akan mempermudah akses masyarakat yang menggunakan layanan BCT di wilayah tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan area berhenti bus yang ditandai dengan cat merah, Edo menyebutkan bahwa tanda tersebut hanya bersifat edukatif untuk mengingatkan masyarakat bahwa area tersebut dikhususkan untuk bus BCT dan bukan untuk parkir kendaraan lain. 

“Tanda merah itu hanya untuk sosialisasi, dan sekarang masyarakat sudah mulai paham,” katanya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.