Bea Cukai Balikpapan Fasilitasi UMKM Buat Profil Dalam Dua Bahasa dan Foto Produk
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bea Cukai Balikpapan ikut mendorong pengembangan UMKM di Kota Balikpapan. Caranya dengan membuat program inovatif pembuatan profil UMK dalam dua bahasa. Pelaku UMKM juga diajarkan dalam membuat foto produk yang menarik. Program ini berikan secara gratis.
Tujuannya program ini untuk meningkatkan produktivitas UMKM sehingga lebih dikenal luas dan tampilannya lebih menarik.
Program pembuatan profil dan foto produk gratis yang dimulai pada bulan Februari 2024 lalu. Program ini menjadi langkah penting dalam upaya Bea Cukai Balikpapan untuk memberikan dukungan secara nyata kepada pelaku UMKM lokal.
Dalam program ini, UMKM memperoleh manfaat berupa layanan pembuatan profil dan foto produk profesional secara gratis. Harapnya akan meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk mereka di pasar lokal maupun internasional.
Dalam upaya memperluas cakupan program dan memberikan dukungan lebih lanjut kepada UMKM, Bea Cukai Balikpapan berkolaborasi dengan Rumah BUMN Balikpapan. Bertempat di kantor Rumah BUMN, dilakukan pertemuan dengan Forum UMKM Balikpapan Selatan dan UMKM binaan Rumah BUMN.
Pada kesempatan ini, Bea Cukai Balikpapan memaparkan mengenai detail program layanan pembuatan profil dan foto produk kepada para pelaku UMKM. Dalam kegiatan pelatihan, juga diserahkan produk UMKM yang akan dikutsertakan dalam program ini.
Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan Raden Muhamad Agus Ekawidjaja mengatakan dalam kerjasama ini menggandeng Rumah BUMN Balikpapan. Agus yakin program ini akan semakin efektif dalam membantu pengembangan UMKM mencapai potensi yang ada.
“Kami melihat respon positif dari UMKM terhadap program foto produk kami sebagai bukti bahwa dukungan semacam ini sangat dibutuhkan dan dihargai oleh komunitas UMKM lokal,” ujar Agus.
UMKM Sangat Terbantu
Di sisi lain, Ketua Forum UMKM Balikpapan Selatan, Endah Tri Hapsari, menyambut baik program ini. “Kami sangat senang dengan adanya program ini yang merupakan bukti nyata dukungan kepada UMKM, mengingat biaya foto produk profesional tidak murah. Untuk satu kali sesi foto produk, pelaku UMKM dikenakan biaya Rp500.000 sampai Rp1.000.000.
“Kami selama ini juga kesulitan untuk menyusun kata untuk mempromosikan produk kami. Jadi program pembuatan profil produk ini sangat penting, terlebih dibuatkan dalam Bahasa Inggris, “tuturnya.
Kolaborasi antara Bea Cukai Balikpapan dan Rumah BUMN Balikpapan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam mendukung UMKM lokal. Dengan upaya bersama ini, UMKM Balikpapan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang, serta menjadi pemain yang lebih kuat dalam perekonomian lokal dan nasional.
BACA JUGA