Begini Cara Paslon Rahmad – Thohari Mengatasi Pengangguran dan Isu IKN
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud – Thohari Azis membeberkan programnya yang termuat dalam visi dan misi dalam mengatasi pengangguran maupun terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara (PPU).
Rahmad mengatakan, hal yang paling utama adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan memberikan keterampilan melalui pelatihan-pelatihan dengan memaksimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) sehingga siap kerja.
“Kita harus menciptakan sumber daya manusia, membina mereka yang tidak memiliki keterampilan melalui Balai Latihan Kerja, sehingga mereka siap,” ujarnya dalam debat publik pilkada Balikpapan yang digelar KPU Kota Balikpapan, Rabu (11/11/20).
Sehingga dengan ketrampilan yang dimiliki bisa bersaing dan tidak kalah dengan pendatang. Termasuk mengatasi pengangguran yang mencapai 7,92 persen (18 ribu jiwa) . Apalagi, jika Pusat Pemerintah dipindah ke Kaltim tentu akan banyak pendatang.
Selain itu, perusahaan swasta juga akan dilibatkan untuk memberikan pelatihan-pelatihan sehingga warga lokal memiliki ketrampilan. Peran Pemerintah Daerah juga diperlukan untuk memastikan tenaga lokal tetap menjadi prioritas utama.
Wakil Wali Kota Balikpapan itu menuturkan, akan membuat komitmen bersama dengan perusahaan untuk mengakomodasi tenaga lokal yang telah siap kerja. Minimal 70 persen tenaga kerja lokal wajib dilibatkan dalam pengembang perusahaan.
“Disinilah kepala daerah dan pemerintah harus hadir, kami akan membuat MoU dengan perusahaan, 70 persen memakai tenaga kerja lokal,” katanya.
BACA JUGA