Begini Skenario Pemerintah Antisipasi Lonjakkan Kasus Covid-19 Tertinggi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah menyiapkan skenario terburuk jika kasus covid-19  terus melonjak ditengah penerapan PPKM Darurat disejumlah daerah.

Pasalnya, kasus harian covid-19 hingga Rabu (14/07/2021), mencapai rekor tertinggi 54 ribu orang. Harapannya, tidak mencapai 100 ribu orang lonjakkannya.

“Kalau kita bicara worst case skenario untuk 60 ribu atau lebih kita masih cukup oke, kita tidak berharap sampai ke 100 ribu, ujar Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Panjaitan.

“Tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalau sampai terjadi ke sana, kita tenang melaksanakannya, jernih melihatnya,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

“Ya kita berharap jangan lebih daripada 60 ribu karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi,”

Pemerintah sudah mengamankan lebih dari 40 juta vaksin dan akan mempercepat vaksinasi hingga 1 juta suntikan per hari. Untuk mengantisipasi lonjakkan kasus terburuk,

Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan konversi tempat tidur di rumah sakit, membuat rumah sakit lapangan, hingga menambah tenaga kesehatan dari berbagai kampus.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi itu juga menyebut penambahan pasokan oksigen juga terus dilakukan dengan realokasi produksi 100 persen untuk oksigen medis, hingga impor oksigen dari bantuan internasional.

Untuk obat-obatan, Luhut mengatakan pemerintah sudah memastikan ketersediaan obat dengan impor dari negara lain untuk stok dalam negeri hingga akhir Juli 2021 yang selanjutnya akan dibagikan secara gratis ke masyarakat.

“Kita tahu apa yang kita lakukan sekarang. Sangat tahu, Karena bukan Luhut Pandjaitan tetapi semua yang kumpul disini dengan segala macam keahlian mereka sudah memberikan pikiran yang terbaik untuk bangsa dan negara ini,” tegasnya.

“Jadi jangan ada beranggapan bahwa kami tidak bergerak kami sangat bergerak.”

Pandemi COVID-19 telah menginfeksi 2.670.046 orang Indonesia, kini masih terdapat 443.473 kasus aktif, 2.157.363 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 69.210 jiwa meninggal dunia.

www.suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.