Begini Strategi Pengembangan Bisnis Perusda Kedepan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Setelah memperbaiki sumber daya manusia (SDM) para direksi Perusahaan Daerah (Perusda), Wali Kota terpilih Rahmad Mas’ud juga telah memiliki strategi untuk pengembangan bisnis.
Dia mengatakan, perusda harus bisa memanfaatkan Balikpapan sebagai kota jasa, industri dan perdagangan, bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Balikpapan untuk pengembangan bisnis.
“Sebagai kota jasa, industri dan perdagangan, disini kan banyak perusahaan-perusahaan, bisa dong kita bermitra dengan perusda,” katanya Minggu (03/01/2021).
Dia mencontohkan, sebagai Kota Perdagangan, harusnya membuat MoU dengan sejumlah daerah penghasil. Mengingat Kota Balikpapan ini selama ini mendatangkan logistik maupun sembako dari Pulau Jawa maupun Sulawesi.
“Sebagai kota perdagangan kita MoU dengan beberapa kabupaten kota yang ada di Indonesia terutama tetangga-tetangga kita dari Sulawesi, kemarin kan sempat dari Donggala, dari Sulbar, dari Jawa,” ujarnya.
“Di Balikpapan hampir semua logistiknya, sembakonya dari luar. Nah bagaimana nanti peran perusda untuk bisa bermitra,” tandasnya.
Hal itu kata dia, juga untuk menjaga inflasi. Sehingga harga tidak melonjak sewaktu-waktu. Karena pasokkannya terjadi. Karena selama ini harga sembako bisa melonjak sewaktu-waktu, khususnya pada saat hari raya.
“Supaya apa tujuannya? untuk bisa menjaga inflasi. Jadi tidak ada pada saat terrtentu dia naikkan harga barang, yang rugi warga Balikpapan. Tapi kalau di kontrol perusda yang untung warga Balikpapan (harga stabil),” ujarnya.
Disamping itu lanjutnya, perusda juga akan mengembangkan pada bisnis kepelabuhan, pergudangan maupun depo kontainer tetap akan dilanjutkan dengan memanfaatkan Kawasan Industri Karingau (KIK).
“Itu tujuan skala bisnisnya, disamping ada bisnis perusda kepelabuhanan, depo kontainer yang akan kami lanjutkan, pergudangan, kita punya kawasan KIK itu nanti kita manfaatkan,”katanya.
BACA JUGA