Beli Tiket Kapal Laut di Pelabuhan Semayang Wajib Telah Penuhi Syarat Perjalanan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Warga yang akan membeli tiket di pelabuhan Semayang Balikpapan untuk mudik lebaran harus lebih dulu memenuhi syarat perjalanan yang ditetapkan Pemerintah
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan M Takwim Masuku disela-sela Apel Posko Mudik Lebaran 202 di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Minggu (17/04/2022).
Dia mengatakan, sesuai ketentuan Pemerintah bahwa pemudik harus sudah vaksin booster. Jika baru vaksin dosis dua, maka harus menyerahkan surat keterangan tes antigen negatif dan yang baru dosis satu tes PCR negatif
“Akan dilakukan pengawasan di pelabuhan pada saat penumpang (akan) berangkat,” ujarnya kepada awak media.
“Jadi itu diawasi sejak pembelian tiket, jadi pembelian tiket sudah harus memenuhi syarat perjalanan semua, baru bisa dijual,”
Pihanya bahkan sudah koordinasi dengan empat operator kapal laut yakni PT. Pelni maupun PT. Darma Lautan Utama (DLU), PT. Jembatan Nusantara dan PT. Djakarta Lloyd yang melayani penumpang dari dan ke Balikpapan.
“Itu sudah kami sampaikan ke empat operator. Pembelian tiket dijual kalau sudah memenuhi syarat perjalanan,” ujarnya
Bagi yang belum vaksin booster disiapkan Pangkalan TNII Angkatan Laut dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). “Yang belum kita siapkan, nanti dari Lanal dan KKP, yang belum vaksin juga booster,” ujarnya
Namun bagi yang belum tes antigen ataupun tes PCR juga nanti akan diarahkan petugas. Karena ada Posko Pengamanan Terpadu yang juga didirikan untuk memastikan keamanan selama arus mudik dan mengawasi protokol kesehatan
“Personil itu yang aktif selama masa posko dari TNI, dari Polri, KKP, satpol PP, KSOP. Anggota setiap hari dalam kondisi normal 20-25 orang. Kalau ada penumpang dengan penumpang yang banytak kita akan tambah personil sampai 70 orang,” ujarnya
Kata dia, pengawasan juga dilakukan bagi penumpang yang datang ataupun arus balik. Baik yang dari luar daerah ataupun yang akan keluar daerah. “Jadi pengawasannya tetap, kita ikuti ketentuan pemerintah soal perjalanan,” ujarnya
BACA JUGA