Belum Diputuskan Soal Konsumsi Pasien Covid-19 yang Menjalani Isolasi di Embarkasi Haji

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan hingga kini masih mendiskusikan terkait konsumsi pasien covid-19 yang akan menjalani isolasi mandiri di embarkasi Haji Batakan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, masih memperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan. Mengingat kasus covid-19 belum bisa diprerdiksi kapan akan berakhir.

“Kemarin masih kita belum menetapkan karena kita masih berhitung ini covid-19 masih terus berlangsung jumlahnya semakin banyak kami juga berdiskusi dengan Bapak Wali Kota,” ujarnya, Minggu (02/08).

Menurutnya, pihaknya sampai saat ini tengah menyusun petugas medis yang akan bertugas di Embarkasih Haji Batakan. Termasuk menyusun proses verifikasi bagi pasien yang akan jalani isolasi.

“Persiapan operasional embarkasi haji sebagai tempat untuk isolasi kami lakukan terus sejak jam 2 siang tadi kami rapat menyusun struktur teman-teman yang akan bertugas disana,” ujarnya

“Kemudian mengenai siapa yang akan menjkalani isolasi mandiri di Embarkasi Haji Batakan kami juga menyusun proses untuk verifikasinya,”

Kata dia, bagi karyawan perusahaan yang positif untuk tempat isolasi disiapkan sendiri perusahan. Sedangkan bagi pasien yang tidak bisa menjalani isolasi di Embarkasi Haji akan ditinjau petugas terlebih dulu.

“Jadi setelah swab ditemukan hasil positif maka ada 3 tempat kemungkinan untuk isolasi . Pertama jika bersangkutan karyawan perusahaan mak kami harapkan tempat isolasinya disiapkan oleh perusahaan,” ujarnya

“Yang kedua adalah di Embarkasi Haji, namun jika ada hal tertentu yang akhirnya tidak memungkinkan di Embarkasi Haji maka kami akan meninjau rumah yang dipilih untuk tempat isolasi,”

Dia menambahkan, untuk pasien yang akan menjalani isolasi di Embarkasi Haji Batakan, sebelumnya masih akan konsultasi ke Poliklinik untuk melakukan rongent dan pemeriksaan laboratorium.

“Kemudian setelah skrining dinyatakan positif sebelum masuk embarkasi Haji kami masih tetap akan melakukan konsultasi satu kali ke Poliklinik untuk mendapatkan rongent dan laboratorium,” ujarnya.